Kerinci, AP – Meski telah ada Peraturan Bupati (Perbup) untuk membayar Zakat 2,5 persen setiap bulannya bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kerinci. Namun, hingga saat ini masih banyak yang masih enggan untuk membayarkan Zakat ke Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) kabupaten Kerinci.
Data yang diterima dari BAZDA Kerinci, sebagian besar yang belum membayar zakat, adalah dari kalangan guru-guru mulai dari TK, SD, SMP dan SMA dalam lingkup kabupaten Kerinci.
Ketua Bazda Kerinci, H. Alwi, menyebutkan, hingga saat ini, masih banyak PNS yang belum membayar Zakat setiap bulannya. “Ya, memang masih ada yang tidak bayar Zakat, kebanyakan dari dilingkungan Guru mulai dari TK, SD, SMP dan SMA di Kerinci,” beber Alwi, kemarin.
Dia menyebutkan, jumlah guru yang masih belum membayar Zakat ke Bazda mencapai sekitar 300 lebih guru di kabupaten Kerinci. “Kalau di Dinas hampir semuanya bisa dikatakan banyak yang membayarnya,” ungkap dia.
Mengacu dengan peraturan bupati, sebut dia, setiap PNS yang gajinya 3,5 juta ke atas setiap bulannya. “Kita tidak tahu, apa kendala masih banyak guru yang tidak membayarnya, karena telah ada Imbauan Bupati, mungkin ketegasan dari atas yang kurang,” timpa Alwi, lagi.
Ditanya total Zakat yang diterima Bazda Kerinci dari PNS yang terkumpul tahun 2017 ini ? Dirinya tidak mengatahui pasti angkanya, namun, dia menyebutkan sekitar Rp 1 Milyar.
“Kegunaanya itu ada program kami seperti Kerinci Cerdas, Kerinci Sehat, Kerinci Peduli dan Kerinci Takwa. Selain itu juga kita juga membagikan 3 ribu paket sembako untuk setiap Desa dan Kelurahan di Kerinci,” pungkasnya. hen