Jambi, AP – Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan menyatakan dukungannya untuk pengembangan kampus di Sarolangun sehingga mendapatkan akreditasi terbaik serta mendapat perhatian khusus dari Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi.
“Dalam pengembangan kampus yang diutamakan adalah peningkatan akreditasi dari BAN-PT, itu jadi prioritas. Dan Unja akan berupaya maksimal mendukung san optimalisasi kampus Sarolangun,” kata Johni Najwan, Kamis (15/06).
Ia menyebutkan, setiap prodi dituntut untuk memenuhi sertifikasi yang disyaratkan. Bila tidak memenuhi kualifikasi itu maka bisa saja Kemenristek Dikti menutup prodi yang bersangkutan. Namun ia menyebutkan kampus Sarolangun memiliki potensi dan kekhasan.
Ia mencontohkan, keunggulan kampus Unja di Sarolangun adalah prodi jurusan manajemen keuangan daerah, pemerintahan daerah dan hukum. Jurusan manajemen keuangan daerah dan pemerintahan daerah tidak ada di perguruan tinggi lainnya di provinsi itu.
“Ya kita dorong ketiganya bisa mendapatkan akreditasi, dan pengawasan Kemenristek Dikti diharapkan bisa lebih optimal lagi. Kami bahkan mendorong kampus itu bisa menjadi lembaga pendidikan yang langsung diawasi Kemenristek Dikti,” kata Johni Najwan.
Kampus Unja Sarolangun yang merupakan kolaborasi antara Pemkab Sarolangun dengan Universitas Jambi itu telah terjalin selama lebih dari sepuluh tahun, dan awal pekan lalu melakukan penandatanganan MoU untuk ketiga kalinya antara Unja dengan Pemkab Sarolangun.
“Bila selama ini kami kurang maksimal, maka ke depan diharapkan bisa lebih laik lagi. Kami bersama Pemkab Sarolangun sama-sama akan menyiapkan kampus itu bisa lebih berperan dan menjadi solusi bagi daerah,” kata rektor.
Johni Najwan menyebutkan, Kampus Unja Sarolangun merupakan satu-satunya kampus kelas jauh dari perguruan tinggi itu. Sedangkan enam lainnya yang tersebar di Tanjabbar, Tanjabtim, Batanghari, Kota Jambi termasuk kampus reguler karena daerah itu berbatasan langsung dengan Kampus Unja yang berdomisili di Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolanngun H Ridwan menyatakan, kampus Unja Sarolangun itu merupakan salah satu harapan daerah itu untuk menampung lulusan SMA dan sederajat di daerah itu.
“Kampus itu harapan kami untuk penyaluran lanjutan pendidikan, untuk pengembangannya kami sudah melakukan studi banding ke Aceh dan Banten terkait pendirian universitas negeri untuk pengembangan dari kampus itu,” kata H Ridwan menambahkan. ant