Roby: Bagi penimbun akan ditindak secara pidana
Jambi, AP – Untuk memastikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) tetap stabil dan terpenuhi menjelang H-1 lebaran, Perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia Infeksi Mendadak kesejumlah pedagang dipasar Tradisional Angso Duo, Kota Jambi.
Roby Perwakilan Kemendag RI yang didampingi oleh Kadisperindag, H. Komari dan Kabid Bulog Wilayah Jambi, H. Saidy saat Sidak mengatakan hal itu dilakukan guna untuk mengetahui secara pasti harga ditingkat pedagang.
Roby menjelaskan dengan melakukan pantauan secara langsung sesuai juga dengan arahan Presiden Republik Indonesai, Ir. Joko widodo yang menginginkan harga sembako tetap setabil dan terpenuhi hingga menjelang H-1 lebaran tahun 2017 ini.
“Kita kan sudah ada standar harga, harga tidak boleh melewati hetnya (Harga Eceran Tertinggi-red) yang tertuang di dalam peraturan Kemendag no 27 tahun 2017,” jelasnya.
Meskipun katanya, tadinya ada yang ditemukan beberapa kebutuhan Sembako mengalami kenaikan harga, namun kenaikanya masih dalam kategori wajar.
Namun dijelaskannya jika ditemukan adanya oknum yang melakukan kecurangan dalam harga dan melakukan penimbunan maka dikatakanya konsekuensi hukumnya pun jelas dan akan ditindak secara pidana.
Dia berharap Harga tetap stabil dan dapat bertahan hingga Lebaran nanti, untuk itupun dia meminta kepada pihak terkait untuk bersama-sama menjaga dan memantau kondisi harga dilapangan.
Sementara itu Kadisperindag Kota Jambi H. Komari menanggapi Terkait harga daging yang diperkirakan oleh pedagang akan mengalami kenaikan pada H-3 lebaran nanti, diakuinya pihaknya juga telah memiliki trobosan dan opsi untuk mengantisipasi hal tersebut.
Diantaranya dengan penetrasi pasar dan produk serta mengimbangi harga daging dengan mengadakan daging beku yang bekerja sama dengan pihak Bulog.
“Dan tentunya nanti kita akan bersama sama tim bagai mana agar dapat mengatasi hal tersebut sesuai yang terjadi dilapangan,” Papar Komari.
Saidy Kabid Bulog Wilayah Jambi mengatakan dalam memenuhi kebutuhan sembako pihaknya siap untuk menambah kekurangan stok bawang dan daging.
“Nanti kita akan tambah stok bawang merah sebanyak 6 ton dan daging sebanyak 3 ton, dan untuk beras sendiri kita pastikan pada H-1 lebaran aman,” bebernya. (Bdh)