Bangko, AP – Bupati Merangin H. Al Haris memimpin jalannya apel gelar pasukan Operasi (OPS) Ramadniya 2017. Apel yang berlangsung di halaman Mapolres Merangin itu diikuti ratusan peserta.
Para peserta apel berasal dari TNI, Brimob, Pasukan Ops Ramadniya Polres Merangin, Lantas, Satpol PP, Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Senkom, Pramuka dan Medis.
Pada kesempatan itu, bupati membacakan amanat Kapolri. Dikatakan bupati, Ops Ramadniya 2017 merupakan wujud kesiapan Polri dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Dimana cara berntindak yang telah disiapkan dilakukan secara sinergis dengan instansi terkait, guna memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang merayakan Lebaran.
“Ada tiga poin penting yang diamanatkan Bapak Kapolri, pertama tentang stabilitas harga pangan, kantibnas yang kondusif dan lancarnya arus mudik serta arus balik lebaran Idul Fitri,” ujar Bupati.
Selain itu, kegiatan Patroli di titik-titik rawan, seperti di terminal, di pusat perbelanjaan, tempat-tempat wisata dan titik rawan kecelakaan lalulintas serta rawan macet, harus lebih ditingkatkan.
Semua itu dilakukan tim gabungan Ops Ramadniya 2017, guna memberikan rasa kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idul Ritri 1438 H. Polres Merangin juga mengaktifkan Opskotis di beberapa titik.
Ops Ramadniya tersebut rencananya akan berlangsung selama 16 hari. Bupati Merangin H Al Haris berpesan, agar seluruh personil Ops Ramadniya 2017 mampu menciptakan harmonisasi secara sinergis, sehingga pelaksanaan Iduk Fitri 1438 H akan ebih nyaman dan aman.
Gelar Pasukan Ops Ramadniya 2017 itu, diakhiri dengan pemeriksaan kendaraan dan armada pasukan. Kendaraan yang akan ditempatkan di titik-titik Poskotis itu, siap dipergunakan bilamana dibutuhkan. nzr