Jakarta, AP – Anak-anak di Colorado, Amerika Serikat, mungkin tidak akan diizinkan memiliki telepon seluler sendiri. Hal tersebut sesuai dengan yang diajukan grup bernama Parents Against Underage Smartphone, kelompok orang tua anti-ponsel pintar untuk anak di bawah umur.
Ahli anestesiologi asal Denver, Dr Tim Farnum, ketua grup itu, mengatakan gerakan ini berawal dari dampak yang dialami anaknya karena ketergantungan ponsel.
Ia merasa anaknya mendapat dampak buruk akibat terus-menerus mengunci diri di kamar sambil bermain ponsel, yaitu perubahan kepribadian.
Berdasarkan pengajuan aturan tersebut, penjual akan diminta menanyakan usia pengguna utama ponsel yang akan dibeli, lalu melapor secara berkala setiap bulan ke Departemen Pendapatan Colorado.
Jika retailer melanggar, ia akan diberi teguran. Sedangkan pada pelanggaran yang kedua kali, retailer akan didenda sekitar US$ 500-20 ribu.
Gerakan tersebut mendapat argumen kontra dari orang-orang yang merasa hal tersebut tidak perlu campur tangan pemerintah.
American Academy of Pediatrics, asosiasi dokter anak, tahun lalu menyatakan anak di bawah 6 tahun sebaiknya tidak lebih dari satu jam per hari berada di depan layar.
Setelah di atas usia 6 tahun, perhimpunan itu menyarankan orang tua membuat batasan waktu agar tidak mengganggu aktivitas fisik dan jam tidur. (tmp)