Sarolangun, AP – Lomba Biduk atau yang sering disebut pacu perahu tradisional yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun untuk menyemarakan hari raya idul fitri, begitu disambut antusias oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan banyaknya peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut lomba perahu tradisional tersebut.
Kepala Dinas Budparpora Sarolangun, H Syaifullah mengatakan, pelaksanaa lomba perahu akan digelar pada 5 Juli mendatang berlokasi tepian ancol sungai tembesi kota sarolangun
“Untuk pacu perahu atau dikenal sebutan lomba biduk digelar pada tanggal 5 Juli, dan pada tanggal 4 Juli lomba panjat pinang. Ini merupakan acara festival baetrix,” kata Syaifullah,beberapa hari lalu
Dia mengatakan, lomba pacu perahu tradisional merupakan salah satu acara yang ditunggu oleh masyarakat Sarolangun. Sejauh ini telah ada 40 lebih peserta yang telah mendaftarkan diri untuk berpatisipasi pada acara tersebut.
“Saat ini lebih 40 peserta yang telah mendaftar. Acaranya tinggal dua hari lagi dan menjelang hari H masih banyak lagi peserta yang akan mendaftar,” ungkapnya.
Katanya, seperti pada tahun sebelumnya lomba pacu perahu yang digelar Pemkab ini memperebutkan piala bergilir Gubernur Jambi. Kegiatan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli
“Pak gubernur yang akan membuka secara langsung acara tersebut,” jelasnya.
Melihat dari sudah puluhan peserta yang mendaftar ujarnya, acara ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat. Apa lagi Sarolangun memang terkenal dengan pacu perahunya.
“Nanti pada malam penutupannya akan digelar hiburan rakyat. Yang pusat acaranya di kawasan jembatan baetrix,” jelasnya lagi.
Untuk diketahui di Kabupaten Sarolangun kegiatan wisata sungai yang digelar di daerah itu, yakni lomba perahu tradisional. Kegiatan yang biasa disebut warga dengan lomba biduk itu, digelar saat libur Lebaran atau hari raya Idul Fitri.
Lomba perahu tradisional yang dilakukan Pemkab Sarolangun ini, biasanya digelar di Sungai Tembesi, tepian ancol Pasar Bawah, Kecamatan Sarolangun. Dan pada lebaran kali ini, kegiatan tersebut kembali akan digelar dilokasi yang sama, tepatnya dibawa jembatan baetrix yang merupakan salah satu ikon kabupaten Sarolangun. (luk)