Bangko, AP – Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada pertengahan tahun 2016 lalu diduga dikerjakan asal jadi oleh pihak rekanan. Belum sampai satu tahun bangunan yang menelan dana Anggaran Pendapatan Belaja Daerah (APBD) kabupaten tersebut lebih dari Rp 1 Miliar itu sudah bocor.
Bocornya Puskesmas yang terletak di depan Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin ini terungkap saat Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein melakukan inspeksi mendadak, sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (03/07).
Khafid Moein, sempat memeriksa setiap ruangan yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2016 itu. Ia pun telihat heran melihat gedung baru tersebut sudah bocor.
“Waduh mengapa ini bocor ya,” tanya Khafid kepada salah seorang staf di Puskesmas tersebut.
Salah seorang staf membenarkan bahwa bangunan tersebut sudah bocor, padahal baru saja selesai dibangun beberapa bulan yang lalu.
Seusai Sidak, Khafid mengatakan sudah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, Solahudin. Ia meminta agar Solahudin memanggil pihak pemborong gedung tersebut untuk dapat meperbaiki atap yang bocor.
“Tadi saya langsung kontak dengan pak Kadis Kesehatan supaya memberi tahu pihak rekanan karena ini masih dalam proses pemeliharaan, nanti rekanan itu yang bertanggung jawab dengan adanya kebocoran tadi,” Jelas Khafied Moen.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Merangin Solahudin saat dihubungi tidak membantah gedung baru di Puskesmas Pematang Kandis terdapat bocor pada bagian atap. Namun dia menjelaskan tidak tahu persis terkait dengan teknis pembangunannya.
“Iya, memang bangunan itu sudah bocor, kami juga sudah menghubungi pihak rekanannya, kebetulan rekanannya itu dari Jambi. Soal mengapa bocor itu saya tidak juga tahu persis teknis pemasangan atapnya dulu, besok coba saja tanya langsung ke PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), dia ada di kantor itu,” jelas Solahudin.(nzr)