Jambi, AP – Untuk mengantisifasi lonjakan penduduk dikota Jambi Pasca libur lebaran Idhul Fitri tahun 2017 ini, Walikota Jambi H. Syarief Fasha perintahkan Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata secara jeli atas kehadiran pendatang baru dikota itu.
Mengingat Kota itu diibaratkan gula, dimana ada gula pasti ada semut, untuk itu dia berharap pihak Dukcapil dan pihak RT sebagai barisan dibawah untuk saling bersinergi mendata pendatang baru.
Karna atas kedatangan pendatang baru itu tentu menjadi persoalan baru dan akan menambah angka pengangguran dikota Jambi, Untuk itu Fasha mengatakan pihak Dukcapil Harus melihat tujuan dan kepentingan pendatang baru itu apa.
“Kalo kedatangan mereka kekota jambi untuk sekolah, dan pendidikan masih ditolerir. Tapi kalo mereka kekota jambi untuk mencari kerja dan sebagainya itu hanya akan menimbulkan masalah saja dikemudian hari,” Ujarnya, Rabu (05/07) kemarin
Padahal kata Fasha pemerintah sudah memprediksi angka pengangguran dikota Jambi setiap tahun akan terjadi penurunan, namun dengan adanya penambahan penduduk untuk mencari pekerjaan setiap tahunnya akan menambah beban pemerintah Kota.
“Dengan demikian angka pengangguran dikota jambi sulit untuk berkurang. kita sudah tekankan pada dukcapil untuk memantau dan menayakan benar benar apa tujuan mereka datang kejambi ini,” Jelasnya.
Selain itu mengingat Kota Jambi Kota aman dan tentram dari paham dan pengaruh radikaslisme dan terorisme dia juga menegaskan kepada pihak RT untuk lebih intesn melihat situasi ditengah masyarakat agar peristiwa yang mengemparkan Kota Jambi atas penangkapan terduga teroris beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
“Jika ada yang mencurigakan segera lapor kepada aparat, dan RT jangan lengah dengan situasi dan kondisi didaerahnya.” (Bdh)