Muarasabak, AP – Niat mau pulang ke rumah dari dermaga teluk majelis habis ngumpul bersama teman-temannya, Agusman alias Laguk (19) bin Ambo’ Dalek, warga Parit 5 RT 09 Kelurahan Kampung Laut meninggal ditempat. Dimana saat berada di depan pemakaman umum Teluk Majelis dini hari sekitar pukul 00.30 WIB (5/7), motor yang dikendarai Agus tiba-tiba oleng dan mengakibatkan kecelakaan tunggal.
“Kami dari dermaga Teluk Majelis pergi ngumpul. Waktu itu saya tidak sadar lagi pas kejadian. Tau-tau pas bangun saya sudah terbaring ditepi jalan aspal, dan orang sudah ramai. Sedangkan laguk diangkat orang dari semak,”ungkap Wandi teman yang di bonceng korban.
Wandi menuturkan, saat Laguk diangkat dari semak, posisinya dalama keadaan tidak sadarkan diri, dan kepala Laguk mengalami luka yang parah.
“Saya lihat kepala Laguk mengalami luka parah, sepertinya batok kepalanya pecah,”ujarnya
Wandi mengakui,sebelum pulang ke kampung laut, dirinya bersama keempat temannya dalam kondisi dibawah pengaruh alkohol. Saat kejadian, kedua temannya yang mengendarai sepeda motor satunya berada didepan. Jadi pada saat kejadian tidak ada yang tau persis bagaimana kronologis kejadiannya.
“Kami tu beerempat, saya dengan Laguk kalau dak salah dibelakang, dua kawan saya yang satunya didepan, jadi dak ade yang tau kejadiannya,” ungkapnya.
Informasi yang didapat, setelah kejadian korban langsung dibawa ke Puskemas Kuala Jambi dan kemudian dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi. Sesampainya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia, karena dengan kondisi luka yang parah dibagian kepala.
Sementara itu, Kapolsek Kuala Jambi IPTU, Razali membernarkan bahwa kamarin (4/7), terjadi laka tunggal di desa Teluk Majelis yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa.
“ia malam tadi (kemarin,red) ada kejadian laka tunggal,”ungkap IPTU.Razali saat dihubungi via ponselnya.
Berdasarkan saksi dari masyarakat setempat, dan informasi dari rekan korban (Laguk,red), terjadinya kecelakaan tunggal tersebut dikarenakan korban dan rekan-rekanya sedang dalam pengaruh olkohol.
“niatnya mau menyalip mobil, karena kondisi korban dalam pengaruh alkohol, motor oleng dan tidak terkendala mengakibatkan kecelakaan,”jelasnya
Memang, lokasi tempat kejadian perkara tersebut merupakan salah satu daerah yang rawan terjadinya kecelakaan. Selian itu, tidak adanya lampu penerang jalan membuat daerah tersebut dipercayai warga setempat mengandung unsur mistis yang sangat kuat.
“kita akan koordinasi sama Kades setempat, agar warga yang tinggal daerah tersebut untuk memasang lampu penerang jalan, dan bagi pengendara yang melintas agar selalu berhati-hati,”tukasnya. fni