Bangko, AP – Bupati Merangin H Al Haris kemarin (05/07) menutup Kejuaraan Motocross Sumatera Open ke-18, yang digelar di Sirkuit Lembah Penawar Desa Pulau Rengas Kecamatan Bangko Barat.
Pada acara penutupan itu, digelar final kelas bergengsi Spesial Engine 250 cc yang diikuti crosser dari penjuru Tanah Air, seperti dari Aceh, Boyolali, Jawa Barat, Jogja, Sumbar, Riau, Bengkulu dan Jambi.
Menarikya pada kelas eksekutif tersebut, turut ambil bagian Lewis Crosser dari Australia. ‘’Kejuaraan Motocross Sumatera Open yang digelar Event Organizer Pulau Rengas Moto Cross Club (PRMCC) ini, menjadi ikon Kabupaten Merangin,’’ujar Bupati.
Petapa tidak lanjut bupati, penyelenggaraan kejuaraan tersebut paling besar dan bergengsi di Provinsi Jambi. Sebab selama ini belum pernah kejuaraan motocross sampai diikuti crosser internasional.
Untuk itu bupati sangat memberi apresiasi terhadap event tahunan yang digelar setiap usai perayaan Hari Raya Idul Fitri ini. Disamping lebih memacu para crosser lokal, kejuaraan motocross PRMCC itu mampu menjadi tontonan menarik.
Lebih dari 10 ribu penonton dari berbagai penjuru Provinsi Jambi dan provisi tetangga tanpak antusias menyaksikan kejuaraan motocross yang diprakarsai Kades Pulau Rengas Barlef itu.
‘’Saya berharap event ini dari tahun ke tahunya akan terus meningkat dan bisa tercatat sebagai agenda resmi Provinsi Jambi, karena yang mengikuti kejuaraan motocross ini, para crosser dari belahan dunia,’’tegas Bupati.
Bupati berencana membuat pagar pembatas antara penonton dan lintasan sirkuit yang standar, sehingga baik penonton maupun crosser merasa aman saat kejuaraan berlangsung. ‘’Keselamatan penonton dari crosser diutamakan,’’tegas Bupati lagi.
Sementara itu final Kelas Spesial Engine 250 cc yang disaksikan bupati bersama ribuan penontor berlangsung seru dan spektakuler. Masing-masing crosser menunjukan kemampuannya dalam mengendalikan sepeda motornya.
Lewis yang terus dielu-elukan penggemarnya dari mulai star, akhiarnya pada final Kelas Spesial Engine 250 cc itu menjadi yang terbaik. ‘’Sirkuit Lembah Penawar ini sangat bagus, lintasannya alami. Tahun depan saya akan kembali ke sini,’ujarnya dengan Bahasa Indonesia yang fasih.(nzr)