Kerinci, AP – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kerinci sudah tidak lagi terawat dengan baik dan sebagianya sudah ada yang rusak berat, hal ini sangat disayangkan, diketahu Kabupaten tersebut tersimpan potensi besar namun tidak terawatt dengan benar.
Kondisi ini langsung menjadi sorotan bagi sejumlah kalangan, termasuk para pemerhati Pariwisata Kerinci, mereka menilai masih belum maksimalnya pengelolaan pariwisata Kerinci akibat dari tidak adanya konsistensi besar dari pihak Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Parbudpora) Kabupaten Kerinci mengelola objek wisata Kerinci.
Bony salah satu pemerhati Pariwisata Kerinci kepada harian ini mengatakan Kabupaten Kerinci memiliki objek wisata yang melimpah, tetapi tidak dikelola dengan baik oleh Dinas Pariwisata Kerinci.
“Kita gencar – gencar mempromosikan Kerinci sebagai daerah branding wisata provinsi Jambi, tapi fasilitas wisata milik Pemerintah ini tidak terjaga dengan baik dan bahkan sudah ada yang rusak,” katanya.
Selain tidak adanya perawatan, mahalnya biaya untuk menikmati wisata yang ada di Kabupaten Kerinci seperti tiket masuk dan bea parkir juga merusak nama baik pariwisata Kerinci. “Saya selalu di tanya sama teman – teman dari luar Kerinci, kenapa tiket wisata Kerinci mahal sekali. Saya cuma bisa jawab. Tanya pemerintah nya saja,” sebutnya.
Pengelolaan Objek Wisata di Kerinci ini, juga mendapat sorotan dari anggota komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kerinci. Pasalnya anggaran untuk untuk Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dispabudpora) Kerinci cukup besar.
“Sebenarnya kita sudah sampaikan kepada Kadisnya, termasuk memperbaiki fasilitas objek wisata dalam kabupaten Kerinci,”jelas Dodo Haryanto Wakil Komisi II DPRD Kerinci.
Padahal, katanya pihak DPRD telah menganggarkan untuk melakukan perbaikan semua fasilitas di objek wisata. Namun, pada libur lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah lalu belum diperbaiki. “Semua anggaran untuk fasilitas tidak ada masalah, tapi belum juga diperbiki, seperti Panggung Aroma Pecco Kayu Aro sudah kita anggarkan tapi belum diperbaiki,”sebutnya.
Terkait hal tersebut, politis Partai Bulan Bintang ini, mengatakan pihak komisi II akan memanggil untuk Hearing dengan Dispabudpora kabupaten Kerinci. “Senin depan kita akan panggil Disporaparbud, kita akan mempertanyakan masalah pariwisata kita Kerinci,”pungkasnya. hen