Kualatungkal, AP–Selama operasi ramadhan tahun 2017, angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengalami kenaikan. Tidak hanya itu, tindakan kejahatan konvensional yang mengarah kepada perbuatan kriminal juga mengalami kenaikan dari biasanya.
Operasi Ramadniya 2017 di Polres Tanjung jabung Barat berjalan sukses dan lancar. Tidak ada kejadian yang menonjol selama digelarnya operasi. Meski demikian, dalam catatan pihak kepolisian terjadi kenaikan terhadap kasus lakalantas dan kejahatan konvensional.
Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S,Ik mengatakan, operasi yang digelar Polres berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang menonjol karena Polres telah melakukan upaya antisipasi.
“Ada kejadian Laka yang menyebabkan meninggal dunia. Itu sebenarnya sudah kita antisipasi dengan menambahkan petugas dan patroli dibeberapa titik melebihi dari yang ditetapkan dari awal,” ucap Kapolres.
Dia merincikan, untuk data Lakalantas selama operasi Ramadniya terjadi dua kasus dan menyebabkab lima orang dinyatakan meninggal dunia, luka ringan dua orang , kerugian materi sebesar Rp 40.100.00.
“Jumlah pelanggaran 75 kasus, tilang 75 kasus. Pada tahun 2016 lalu, Lakalantas hanya ada satu kasus dan tidak ada korban sama sekali. Jumlah pelanggaran 32 kasus dan tilang 32 kasus,” bebernya.
Kapolres menyebutkan, Lakalantas disebabkan karena kelalaian pengemudi, ngantuk dan kelelahan. Sedangkan untuk kejahatan konvensional seperti, curas satu kasus, curanmor empat kasus, pengrusakan satu kasus, penganiayaan dua kasus dan pengeroyokan satu kasus.
Dibanding tahun 2016 lalu, hanya ada lima kasus yang antara lain, pencurian dua kasus, curanmor satu kasus, penganiayaan satu kasus, dan narkoba satu kasus.
“Kejahatan ini sebenarnya sudah kita antisipasi dengan giat patrol dan Gakkum,”katanya.
Kapolres menambahkan, selama operasi Ramadniya terus melakukan himbauan dan sosialisasi. Khususnya untuk jalur lintas timur yang padat dilalui para pemudik, dimana disepanjang jalur tersebut sudah didirikan Pospam dan Posyan. Lalu ada dua Mapolsek Tungkal Ulu dan Polsek Merlung serta Kasubsektor Tungkal Ulu.
“Jalur lintas timur yang melintas wilayah kita sepanjang 113 KM. kita ada pospam dan posyan dan dua Polsek. Tapi itu masih kita anggap kurang memadai sehingga kita tambahkan tiga mobil patroli diantara itu,” kata Kapolres. (mg)