Kuakatungkal, AP – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) hingga saat ini masih mempertanyakan pencairan anggaran KONI tahun 2017. Hingga kini kegiatan keolahragaan vakum dan dikhawatirkan mengancam prestasi atlit di daerah itu.
Sementara pos anggaran KONI di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tanjabbar belum jelas kapan proses pencairan dilaksanakan. Sebelumnya Kadispora telah menjanjikan pencairan dana KONI paling lambat Rabu pekan ini. Namun hingga Kamis (6/7) kemarin, angin segar yang diumbar Kadispora tak kunjung terealisasi.
Sebelumnya, pelaksana tugas (Peltu) Kadispora tidak berani mencairkan karena sudah ada pejabat devenitif. Bak gayung bersambut, kendati Kadispora devenitif, Otto Riadi sudah dilantik tetap saja urusan menjadi rumit. Janji mencairkan anggaran KONI, Rabu pekan ini hanya isapan jempol.
“Sama saja bohongnya. Janji hari Rabu pekan ini disalurkan. Tapi faktanya belum ada juga,” gerutu Ketua KONI Tanjabbar, Syafril Simamora, kemarin.
Menurutnya, Dispora Tanjabbar hanya Pemberi Harapan Palsu (PHP) terkait anggaran KONI dan kesannya sengaja membuat urusan jadi rumit. “Bagaimana olahraga mau berprestasi kalau begini. Ini namanya main-main, ini sudah bulan Juli, ” tegasnya.
Terkait janji Kadispora Tanjabbar, Otto Riadi mencairkan dana KONI Rabu pekan ini tidak berhasil dikonfirmasi apa alasannya hingga tak kunjung jadi. Dihubungi via ponselnya bernada tidak aktif. her