Tali Pusar Terlihat Masih Menempel
Kualatungkal, AP – Bayi malang masih memiliki tali pusar ditemukan Zahara Warga RT 13 Parit Daud, Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Kamis (6/7).
Bayi itu diletakan di teras rumah miliki Zahara dalam keadaan polos. Tak ada sehelai alas atau bedong menutupi tubuh bayi mungil tak berdosa tersebut. Yang terlihat hanya seuntai tali pusar yang masih menempel di bagian perutnya.
Camat Kecamatan Senyerang, Reza Pahlevi saat dikonfirmasi Kamis (6/7) membenarkan ada sosok bayi ditemukan di teras rumah warga di Kecamatan Senyerang. Katanya, bayi yang tidak diketahui siapa orang tuanya sudah ada bidan di Senyerang yang ingin mengadopsi bayi berkelamin laki-laki tersebut.
Penemu bayi Zahara bersama suaminya Sanusi merasa kaget saat bangun pagi sekitar pukul 06.30 WIB di teras rumahnya ada sosok bayi. “Zahara sebagai penemu bayi menuturkan sama sekali tidak mendengar ada suara tangis bayi. Ketika membuka pintu rumah ditemukan bayi mungil tergelak kedinginan,” kata Reza Pahlevi.
Saat menemukan bayi, Zahara langsung memberitahukan kepada Sanusi suaminya agar memberitahu kepada aparat desa dan camat serta pihak kepolisian.
“Keluarga pak Sanusi yang pertama kali menemukan bayi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu istrinya bernama Zahara, membuka pintu depan terteranjat memanggil suaminya melihat sesosok bayi,” ujarnya.
Penemuan bayi sudah dilaporkan ke Polsek Pengabuan. “Kemudian, siang ini kita akan laporkan juga ke Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” tambahnya.
Saat ini bayi seberat 1,4 Kg itu diamankan di Puskesmas Teluk Nilau. Sebab, posisi bayi yang diduga premature tersebut butuh dimasukan dalam incubator serta untuk mendapatkan perawatan medis.
Kemungkinan bayi mendapatkan orang tua asuh, sudah ada yang mengajukan diri ingin mengadopsinya. Namun, dikarenakan kondisi bayi masih butuh perawatan medis, maka untuk sementara dititipkan di Puskesmas.
“Sudah ada bidan yang mau mengadopsi. Tetapi nanti setelah prosesnya selesai dan bayi dinyatakan sehat dan diperbolehkan dibawa pulang,”papar Camat.
Dugaan sementara sebagaimana penjelasan pihak Puskesmas kepada dirinya, diperkirakan bayi tersebut lahir tengah malam atau dini hari.
Kapolsek Pengabuan IPTU Lumbrian Hayudi Putra, SIK membenarkan telah menerima laporan adanya penemuan sesosok bayi mungil yang masih hidup oleh warga RT 13 Parit Daud, Kecamatan Senyerang.
“Benar ada penemuan bayi dengan jenis laki-laki, kondisinya sehat,” kata Iptu Lumbrian. Kini, pihaknya masih mengumpulkan data dari keterangan saksi-saksi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. her