Jambi, AP – Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Jambi memberikan pemahaman pasar modal kepada sejumlah jurnalis baik cetak, televisi dan online yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi Bisnis (Forweb) Kota Jambi, Kamis (06/07).
Kepala Kantor BEI Perwakilan Jambi, Gusti Ngurah Sandiana mengatakan peningkatan pemahaman pasar modal di kalangan jurnalis yang merupakan ujung tombak penyampaian informasi kepada masyarakat tersebut sangat penting dilakukan.
“Peran jurnalis sangat penting bagi kami dalam membantu penyebaran informasi yang mengedukasi kepada masyarakat terkait dengan pasar pasar modal secara masif,” katanya.
Peran jurnalis khususnya di Jambi merupakan partner atau mitra yang sangat strategis sehingga diperlukannya peningkatan pemahaman pasar modal yang nantinya infromasi yang disampaikan supaya lebih mengedukasi masyarakat.
Pasar modal BEI tersebut merupakan perdagangan efek yang telah mendapatkan pengawasan ketat dari Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) .
“Saat ini masyarakat di Jambi masih banyak yang bingung membedakan dan belum mengetahui apa itu pasar modal, dan dengan adanya peningkatan pemahaman pasar modal seperti ini nantinya kami berharap masyarakat bisa teredukasi melalui informasi yang dibuat jurnalis,” katanya menjelaskan.
Apalagi saat ini berdasarkan update perkembangan jumlah investor pasar modal di Jambi baru mencapai 3.992 orang. Jumlah tersebut belum mencapai satu persen dari total jumlah penduduk di Jambi yang mencapai sekitar 3,5 juta jiwa.
Selain itu juga menurut Gusti, saat ini tingkat traumatis masyarakat di Jambi terhadap produk investasi masih cukup tinggi, akibat adanya perusahaan investasi ilegal dan bodong.
“Dengan kondisi tersebut kami berharap jurnalis mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam berinvestasi yang cerdas dan aman, ditengah maraknya investasi bodong yang banyak terjadi saat ini,” katanya menambahkan. bdh