Kualatungkal, AP – Komando Distrik Militer (Kodim) 0419/Tanjab terus gencar lakukan pemahaman kepada masyarakat mengenai pemahaman radikalisme dan bahaya terorisme serta menanggulangi ancaman bahaya terorisme di wilayah Kabupaten Tanjabbar dengan cara perketat penjagaan disemua lini, terutama Pelabuhan.
Dandim 0419/Tanjab, Letkol Arh Hary Sassono Utomo mengatakan, terorisme bukan semata persoalan pemerintah, bukan hanya menjadi tanggung jawab Kepolisian, melainkan menjadi masalah bersama yang harus ditanggulangi oleh seluruh komponen bangsa secara sungguh-sungguh.
Ia menjelaskan, TNI sebagai salah satu komponen bangsa juga punya komitmen yang sangat tinggi, untuk memerangi terorisme. Meskipun masalah keamanan menjadi tugas dan wewenang Polri, tapi seluruh komponen bangsa harus membantunya.
” Sesuai aturan-aturan yang berlaku, saat ini keterlibatan TNI dalam menghadapi terorisme, lebih difokuskan pada upaya deteksi dini,” ujar Dandim.
Kalau menengarai adanya kegiatan yang mengarah pada terorisme, namun proses selanjutnya kata Dandim akan diserahkan kepada Kepolisian.
Ia menyebutkan, saat ini adapun upaya untuk menanggulangi bahaya ancamaman terorisme, pihaknya sudah melakukan penebalan penjagaan disemua lini, terutama di pelabuhan-pelabuhan yang ada. Dirinya juga menginstruksikan kepada semua Babinsa yang ada, agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengenai bahaya terorisme dan bahaya paham radikalisme.
“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan pembekalan terhadap generasi muda terutama pelajar, dengan cara mendatangi kesekolah-sekolah yang ada di Tanjabbar,” timpalnya. her