Kualatungkal, AP – Warga dari luar Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) seperti Kota Jambi, Merangin, Bangko buat pasport ke Kualatungkal.
Pasalnya, server yang ada di Kantor Imigrasi Kota Jambi, sedang mengalami kerusakan. Tak pelak dengan kondisi seperti itu Kantor Imigrasi Kualatungkal menjadi alternatif bagi warga untuk melakukan pembuatan paspor.
Yeti Novrida salah seorang warga asal Kota Jambi menuturkan, dirinya bersama anak kandungnya akan membuat pasport baru, karena server di Kantor imigasi Kota Jambi rusak, dirinya memilih untuk pembuatan pasport ke Kualatungkal.
“Kemarin itu daftar sudah, tinggal foto kemudian baru dicetak paspornya. Waktu akan dicetak servernya rusak. Kemudian kita disarankan untuk buat di Kuala Tungkal atau di Kerinci, ” ungkap Yeti saat membuat pasport di Kantor Imigrasi Kualatungkal, kemarin Senin (10/07).
Pembuatan pasport ini kata Yeti, untuk digunakan dalam perjalanan ibadah. “Imigrasi Jambi baru bisa bulan Agustus. Kalau menunggu itu kan lama. Jadi untuk lebih cepat kita buat paspornya di Tungkal saja,” sebutnya.
Terpisah Yord Marshal Putra, SH, Kasilalitukim Imigrasi Kelas II Kualatungkal membenarkan atas kerusakan yang terjadi. ” Kita sudah berkoordinasi dengan Jambi. Bagi mereka yang sudah melakukan pembayaran, dialihkan untuk pembuatan pasport nya ke Kualatungkal. Sementara bagi yang mau membuat pasport baru, pelayanan seperti biasa,” ungkapnya.
Diakuinya, selama terjadi kerusakan server di Kantor Imigrasi Kota Jambi, banyak warga dari luar daerah yang melakukan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kualatungkal.
“Kalau jumlahnya belum kita kalkulasikan. Yang jelas banyak baik itu dari merangin bangko maupun Kota Jambi, ” bebernya.
Dijelaskannya, untuk di Provinsi Jambi, Kantor Imigrasi hanya tiga. Yakni di Kota Jambi, Kuala Tungkal dan Kerinci.
“Berkemungkinan besar mereka yang dekat dengan Tungkal akan menuju Tungkal. Sekarang ini persiapan kita seperti biasa. Hanya saja nanti kita akan koordinasikan juga dengan Pusat terkait mesin kita yang hanya satu buah untuk melayani pembuat paspor dari luar Daerah, ” sebutnya.
Disinggung berapa jumlah maksimal pembuatan paspor yang bisa dilayani, Yord Marshal menyebutkan untuk jumlah pembuatan paspor nantinya akan dibatasi. Mengingat mesin cetak yang dimiliki Imigrasi Kualatungkal hanya satu unit.
“Nantinya untuk pembuat paspor akan kita batasi di pemohonnya maksimal 40 orang perhari. Dan itu harap dimaklumi,” jelasnya.
Sehubungam dengan tujuan pembuatan paspor kata Yord Marshal, rata-rata pembuatan paspor dilakukan untuk tujuan wisata. Baru selebihnya untuk tujuan ibadah umroh.
“Alhamdulillah untuk umroh sudah banyak yang selesai. Kalau itu belum selesai bakal jadi masalah,” Pungkasnya. mg