Jambi, AP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi menyatakan tiga helikopter bantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana segera siaga di bandara untuk memantau kebakaran hutan dan lahan di daerah ini.
“Bantuan helikopter dari BNPB akan tiba di Jambi. Dalam pekan ini dua helikopter sudah siaga di Bandara Sultan Thaha Jambi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Jambi, Hamdan, Selasa (11/07).
Dikatakannya, pihaknya mengusulkan bantuan helikopter ke BNPB karena provinsi ini berstatus siaga darurat karhutla hingga satu bulan ke depan yang ditetapkan oleh gubernur Jambi.
Tindaklanjutnya, BNPB akan mengirim bantuan berupa dua helikopter yang diperkirakan paling lama akhir pekan ini sudah berada di Bandara Sultan Thaha Jambi. “Ya paling lama Sabtu sudah tiba di Jambi,” kata Hamdan.
Helikopter itu, kata Hamdan satu milik perusahaan PT Indo Star Aviation dan satu lagi milik PT Rajawali Pratama Internasional.
“Sebenarnya ada tiga helikopter yang akan dibantu BNPB, tapi yang sudah pasti dua helikopter. Satu lagi nanti belum tahu, karena masih dalam proses,” ujarnya.
Helikopter ini, lanjutnya, akan diperuntukkan membantu memadamkan titik api di Jambi. Sehingga kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah sedini mungkin dan tidak yang menyebabkan bencana kabut asap seperti 2015 lalu.
“Nanti ada heli yang untuk memantau, dan ada heli yang diterbangkan kalau hanya ada titik api (water bombing). Kalau tidak ada titik api tidak diterbangkan,” ujarnya.
Sementara untuk logistik, kata Hamdan, kini juga siap. Nantinya logistik akan dikirim ke kabupaten/kota dan disalurkan jika terjadi bencana.
“Sudah ada dua kontainer logistik yang sudah masuk dan siap disalurkan,” katanya menambahkan. ant