Kerinci, AP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci geram, Pasalnya, kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, terkait pengelolaan sejumlah objek wisata di daerah tersebut, dinilai amburadul.
Pengakuan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Arfan Kamil, kepada sejumlah wartawan, kemarin hari Selasa (11/07) mengatakan, beberapa tahun belakangan ini Dinas Pariwisata, selalu menjadi sorotan masyarakat, terutama, terkait masih buruknya pengelolaan Pariwisata.
“Sudah dua tahun Dinas Pariwisata Kerinci selalu menjadi sorotan, seharusnya mereka berbenah dari tahun sebelumnya, bukannya bertambah parah seperti ini,” sebut Arfan.
Tidak jauh bedanya, Ketua Komisi II DPRD Kerinci, Yuldi Herman, juga menilai bahwa Dinas Pariwisata Kerinci menyebutkan, Dinas Pariwisata Kelinci, telah merusak citra Pariwisata Kabupaten Kerinci.
“Jika Kadis tidak mampu silakan tukar saja, ini sudah merusak citra wisata Kerinci, padahal anggaran sudah kita sah kan untuk perbaikan sejumlah objek wisata,” sebut Yuldi Herman.
Masih berkaitan Pariwisata, dalam waktu dekat, sebut dia, pihaknya akan melakukan hearing dengan Dinas Pariwisata Kerinci. “Kita minta pihak Pariwisata Kerinci, untuk klarifikasi dan pertanggungjawaban soal pengelolaan objek wisata di Kerinci,” tegas Yuldi.
Penegasan Yuldi, selain meminta klarifikasi, komisi II juga akan minta Dinas Pariwisata menunjukan surat kontrak antara pihak ketiga dengan Dinas Pariwisata. “Kita mau tau berapa kontrak sejumlah objek wisata yang dikontrak pihak ketiga,” tandasnya. (hen)