Sengeti, AP – Kecilnya gaji guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Muarojambi membuat Ulil Amri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi mengharapkan pada Pemkab agar dapat lebih diperhatikan gaji guru PAUD.
“Karna pada saat ini gaji guru paud hanya sebesar 250 ribu perbulannya dengan alokasi APBD. Tentu ini jauh dari kata cukup, ” akuinya ketika menyampaikan sambutan di acara halal bihalal didepan Wakil Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno, Rabu (12/07).
Wakil Bupati (Wabub) Bambang Bayu Suseno (BBS) yang langsung menanggapi ini mengatakan, bahwa Pemkab akan berupaya memperhatikan hal tersebut.
” Apalagi menyangkut kesejahteraan guru kedepannya,” ujar Wabup.
Sementara itu, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal, Wisnaneli juga mengatakan, di Muarojambi terdapat 267 lembaga PAUD yang terdiri dari Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, Tempat Penitipan Anak (TPA) dan TPS. Untuk TK negeri sebanyak 13 lembaga, dengan jumlah guru 1 ribu lebih guru, hanya 134 orang guru saja sebagai pegawai negeri dan selebihnya baik untuk Paud, TPA dan TPS adalah guru honor. Sementara yang baru dianggarkan untuk tahun 2017 ini baru 300 orang,
“Maka dari itu kami sangat berharap kepada Pemkab Muarojambi agar lebih dapat memperhatikan dan dapat segera mungkin menganggarkan mengenai gaji mereka,” katanya
Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi kepada seluruh guru PAUD yang Ada dikabupaten Muarojambi, meskipun dengan gaji 250 ribu perbulan , tetapi semangat pengabdiannya sebagai pendidik sangat tinggi dan tidak pernah mengeluh apalagi sampai patah semangat.
“Mereka mengajar dengan hati karena mereka adalah seorang ibu, jadi mereka merasa tidak bekerja dan lebih seperti mengasuh anak mereka sendiri,” ungkapnya. (bds)