Kualatungkal,AP – Sepertinya SMP Negeri 3 Kualatungkal yang terletak di jalan arah Sialang minim peminat. Saat ini sekolah tersebut masih kekurangan siswa sebanyak satu kelas. Kondisi ini membuat pihak sekolah memperpanjang waktu pendaftaran hingga belajar mengajar berjalan efekif.
“Kami targetkan bisa menampung 210 anak didik. Tetapi sampai kemarin hanya terdaftar sebanyak 168 siswa,”ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kualatungkal, Irwan, SP.d, Kamis (13/07).
Irwan mengatakan, di kelas VII masih ada anak yang tidak naik kelas sebanyak 12 orang, dan nantinya akan gabung dengan siswa yang baru. Dari tujuh kelas yang tesedia, hanya enam kelas terisi.
“Seluruh siswa yang sudah terdaftar itu kita distribusikan ke enak kelas. Rata-rata perkelas kita isi 25 anak,” ungkapnya.
Minimnya peminat anak didik menimba ilmu di SMP Negeri 3 diakui Irwan kalah saing dengan sekolah lain yang ada dalam Kota Kualatungkal seperti SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Kualatungkal. Dari sisi gedung sekolah jauh tertinggal, pun akses jalan menuju ke sekolahnya masih dalam bentuk pengeresan.
“Anak-anak dan wali murid itu kan melihat wajah sekolah yang menarik. Kalau wajah sekolah dan akses kesini itu tentu menjadi pertimbangan mereka. Padahal kita sudah bekerjasama dengan pihak SMPN 1 dan SMPN 2 agar yang tidak tertampung di mereka disarankan kesini,” papar Irwan.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Tanjabbar, M. Yusuf mengakui memang ada sekolah-sekolah yang masih kekurangan siswa. Akan tetapi mereka masih belum mendapatkan data tersebut lantaran UPTD Pendidikan belum ada yang menyampaikan data.
“Kami akui memang ada sekolah yang kemungkinan akan sepi peminat atau kekurangan siswa. Sementara sekolah lain banyak diminati siswa. Tetapi data itu belum kita miliki karena belum ada laporan dari masing-masing UPTD,”terang M Yusuf.
Terhadap sekolah yang tidak dapat menampung peminat, disarankan untuk mendistribusikan ke sekolah-sekolah lain yang terdekat. Selain itu, pihak sekolah favorit juga harus memperhatikan nilai dan zonasi yang sudah diberikan, sehingga seluruh siswa tidak menumpuk pada satu atau beberapa sekolah tertentu saja.
“Kita sudah tetapkan maksimal standar per kelas 32 anak tingkat SMP dan 28 siswa ditingkat SD,”ungkap M Yusuf.
Catatan yang ada di Dikbud Tanjab Barat, beberapa sekolah favorit untuk tingkat SMP yakni SMPN 1 dan SMPN 2. Sementara SMPN 3 dan SMPN 5 menunggu limpahan dari sekolah favorit tersebut. Sementara SD favorit adalah SDN 4, dan SDN 5.
Angka kelulusan dari SD yang akan mendaftar di SMP sendiri sebanyak 6.097 siswa baik dari SD dan Madrasah Ibtidaiyah. Sementara angka lulusan SMP dan MTs yang akan mendaftar ke SMA sebanyak 5.068 siswa. (mg)