Jambi, AP – Suasana Minggu pagi di Kota Jambi (16/7) tampak sedikit berbeda di banding di hari minggu biasanya. Sedari fajar diseputaran jalan, berseliweran masyarakat yang mengendarai sepeda. Tidak sedikit diantara mereka yang bersepeda secara rombongan ataupun sekedar bersama anggota keluarga.
Rupanya, di Kota Jambi sedang ada gelaran event nasional olahraga sepeda yang bertajuk Gowes Pesona Nusantara Etape Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Kota Jambi kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara skala nasional untuk kesekian kalinya.
Kali ini, Kota Jambi menjadi tuan rumah perhelatan nasional yang di selenggarakan oleh Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Gowes nusantara tersebut merupakan bagian dari rangkaian gelaran utama olahraga rally sepeda nasional, yang sejak beberapa waktu lalu telah mulai start dari titik nol Indonesia di Sabang Aceh dan akan berakhir di Kota Magelang, 9 September mendatang pada puncak perayaan Hari Olahraga Nasional 2017.
Masyarakat Kota Jambi boleh berbangga hari. Bagaimana tidak, dari 514 Kota/Kabupaten se-Indonesia, Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi merupakan satu dari 90 kota yang terpilih sebagai penyelenggara dan tuan rumah gelaran olahraga tingkat nasional tersebut.
Mengambil start di lokasi perkantoran Gubernuran Telanaipura, kegiatan Gowes Pesona Nusantara akan berakhir finish di Tugu Jam Pedestarian Jomblo Kota Baru. Kegiatan sepeda nasional tersebut akan dibagi menjadi 2 rute. Rute pertama yang berjarak 40 km, adalah rute bagi atlet rally sepeda nusantara, yang akan mengelilingi Kota Jambi. Sementara rute kedua yang berjarak 10 km, merupakan rute bagi masyarakat umum dan jajaran pemerintah penyelenggara.
Kegiatan Gowes Pesona Nusantara Kota Jambi tersebut dihadiri oleh Deputi II Kemenpora RI. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, unsur Forkompinda Jambi, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, unsur Forkompinda Kota Jambi, Sekda Kota Jambi, dan jajaran OPD Kota Jambi.
Meriahnya suasana dan ramainya peserta yang antusias mengikuti kegiatan gowes tersebut, membuktikan bahwa Kota Jambi selalu dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap penyelenggaraan even nasional. Setidaknya hal tersebut yang diungkapkan oleh Deputi II Kemenpora RI, Jonni Mardizal dalam sambutannya dilokasi finish.
“Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Jambi, khususnya Pemkot Jambi yang telah bersedia menjadi tuan rumah salah satu kegiatan pemerintah dibidang olahraga dengan tema “Ayo Olahraga”. Kota Jambi merupakan kota terpilih dari 90 kota/kabupaten di Indonesia yang berjumlah 514 kota/kabupaten. Aplause untuk Kota Jambi yang telah sukses menjadi tuan rumah event ini.” Ujarnya
Dirinyapun berharap bahwa kegiatan gowes tersebut menjadi pemicu keberlangsungan event serupa dan event olahraga lainnya di Kota Jambi. Masih menurut dirinya, sesuai dengan Pasal 4 Undang-undang Nomor 03 tahun 2005, tujuan olahraga tidak semata-mata untuk prestasi, namun juga memberikan dampak kesehatan dan nilai sportifitas dalam kehidupan sehari-hari dan juga menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara.
Oleh karena itu dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat maju bergerak mendukung pemerintah wujudkan olahraga menyehatkan masyarakat. Terkait dengan dipilihnya olahraga sepeda dalam event nasional tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa olahraga sepeda memiliki banyak filosofi yang sejalan dengan nilai kehidupan, yaitu pembelajaran, strategi, dan fokus terhadap orientasi.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam sambutannya, mengucapkan terima kasihnya atas kepercayaan pemerintah pusat melalui Kemenpora RI yang mempercayakan Kota Jambi menjadi tuan rumah event gowes nusantara tersebut.
“Kami mewakili masyarakat dan pemerintah Kota Jambi mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Menpora yang telah mempercayakan Kota Jambi menjadi tuan rumah perhelatan Gowes Pesona Nusantara 2017, semoga event ini menjadi event yang berkesan bagi masyarakat dan menjadi motivasi kami dalam mendukung peran pemerintah memasyarakatkan olahraga di Kota Jambi.” Ujar Fasha
Pada kesempatan tersebut, Fasha juga turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap antusias dan semangat masyarakat Kota Jambi atas terselenggaranya event nasional tersebut.
“Kota Jambi berhasil menjawab bahwa kota ini memang pantas dan selalu siap menjadi tuan rumah perhelatan event berskala nasional. Semoga tahun depan lebih banyak lagi event olahraga nasional, maupun event lainnya. Kota Jambi akan selalu siap menjadi tuan rumah.” Ujar Fasha
Tidak hanya sekedar event olahraga biasa yang menyediakan berbagai hadiah menarik, gelaran gowes nusantara tersebut juga turut mengangkat kerifan budaya lokal yang ada diseluruh Indonesia. Unsur budaya Kota Jambi pun turut diangkat pada perhelatan tersebut. Wali Kota Fasha pada kesempatan tersebut, menyerahkan air dan tanah yang diambil dilokasi pertama kali raja Jambi mendaratkan perahu Kajang Lako, yaitu di bawah Gentala Arasy dan Masjid Agung Jambi kepada Deputi II Kemenpora Jonni Mardizal.
Air dan tanah tersebut, selanjutnya akan digabungkan dengan tanah dan air dari seluruh Indonesia yang disinggahi kegiatan gowes nusantara tersebut. Secara filosofis penyatuan tanah dan air tersebut, melambagkan menyatunya seluruh tanah air dan tumpah darah seluruh Indonesia dalam bingkai NKRI. (Bdh)
Walikota Fasha Didampingi Isteri, Resmikan Bangunan Sekolah SD 181/IV Kecamatan Jelutung
Jambi, AP – Dalam mencerdaskan dunia Pendidikan Selain didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM)-yang berkualitas, tentu juga harus didukung dengan sarana prasarana yang baik, mulai dari banggunan hingga perlengkapan yang memadai.
Sabtu (15/07) kemarin, Walikota Jambi H. Syarief Fasha yang didampingi oleh Isteri tercinta Hj. Yuliana Fasha yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kota Jambi meresmikan pembangunan gedung baru SDN 181/IV Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Fasha mengatakan dulunya bangunan sekolah tersebut berkonstruksi bangunan kayu yang dibangun sejak tahun 1982, namun saat ini sudah berubah menjadi bangunan permanen yang kokoh dan megah.
Sejatinya, Fasha mengatakan pemerintah Kota Jambi dibawah kepemimpinannya telah berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas melalui tenaga didik yang berkualitas pula.
“Alhamdulillah sekokah ini sudah permanen, Dulu sekolah ini dijuluki rawarius, karna keberadaan sekolah ini diatas rawa dan sering terendam banjir kala hujan datang,” jelasnya. Sabtu (15/07) kemarin.
Fasha mengatakan hal ini menunjukan ketegasan pemerintah untuk memperjuangakan pendidikan ditanah pilih pesako betuah ini, karna majunya suatu pembangunan suatu daerah itu tentunya tidak terlepas dari SDM generasi penerusnya.
Dengan dibangunya sekolah tersebut, Fasha berpesan kepada seluruh majelis guru dan kepala sekolah maupun pihak yang terkait agar menjaga sebaik mungkin bangunan itu.
Selain itu pembangunan itu juga tidak terlepas dari peristiwa Kabut asap pada tahun 2015 silam yang telah membawa musibah bagi rakyat Jambi, namun tidak dengan sekolah SDN 181/IV Kecamatan Jelutung, tetapi membawa berkah bagi sekolah tersebut.
Fasalnya pada saat itu Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk berkunjung ke Jambi untuk melihat siswa yang tengah terpapar bencana asap, namun setelah melihat kondisi bangunan yang begitu memperhatinkan, Jokowi dengan tegas untuk memberikan bantuan pembangunan sekolah tersebut.
Namun Bantuan bangunan tersebut juga tidak terlepas dari tangan dingin Walikota Jambi H. Syarief Fasha, karna saat kunjungan tersebut Walikota Fasha lah yang mengarahkan Jokowi Untuk mengunjungi sekolah tersebut.
“Sebagian juga menggunakan dana APBD Kota Jambi dan bantuan dari Pihak Swasta dikota Jambi,” ujarnya.
Sementara itu Hj. Eliya Sinarita, S.Ag yang merupakan kepala sekolah tersebut memberikan afresiasi terhadap pemerintah Kota Jambi dan Pemerintah Pusat, diakuinya bangunan itu menghabiskan anggaran APBN sebesar 1.3 miliyar lebih.
Dia mengatakan berkat perjuangan dan bantuan Walikota Jambi, yang dulunya tanah sekolah tersebut tidak bersertifikat, namun saat ini sudah mempunyai sertifikat.
“Meski sekolah tersebut dijuluki “rawrius” namun tidak mematahkan semangat saya untuk berjuang membangun sekolah tersebut,” jelasnya. (Bdh)