Kualatungkal, AP – Menghadapi musim pancaroba, PLN Rayon Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi telah melakukan langkah antisipasi agar distribusi listrik ke masyarakat tak terganggu.
Salah satu langkahnya yakni dengan membentuk tim pelayanan teknik. Manager PLN Rayon Kualatungkal M Arham Ginting menuturkan saat musim pancaroba, pepohonan rentan tumbang, selain itu gangguan hewan-hewan yang berada di sekitar jaringan listrik juga kerap membuat listrik padam seketika.
Oleh karenanya, PLN Rayon Kualatungkal menyiapkan tim khusus dalam mengatasi potensi gangguan listrik yang disebabkan oleh gangguan alam itu.
“Gangguan yang terjadi dominan disebabkan oleh gangguan alam. Kita punya tim khusus untuk menangani gangguan-gangguan yang disebabkan oleh alam. Ada sekitar 80-an petugas kita yang kita stanbye-kan di posko-posko, tim pelayanan teknik namanya,” kata M Arham Ginting saat dibincangi wartawan belum lama ini.
Arham menjelaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui program pelayanan teknik tersebut. Layanan Teknik PLN ini dapat diakses pelanggan melalui Call Center PLN 123.
Menurut Arham, pelayanan teknik merupakan program peningkatan layanan PLN, terutama di bidang pemeliharaan jaringan listrik dan penangganan gangguan.
“Pelayanan teknik itu yang apabila terjadi gangguan mereka (tim teknik PLN) yang langsung merenspon untuk mencari gangguannya dan penormalannya. Mereka juga standby 24 jam apabila ada keluhan dari pelanggan, seperti padamnya listrik kerumah-rumah pelanggan. Jadi cukup telepon ke center kita 123, pelanggan 24 jam bisa menerima pelayanan dari kita,”terangnya.
Arham berharap, masyarakat ikut berpartisipasi membantu PLN dalam menebang pohon yang dapat membahayakan kabel maupun tiang listrik. Selain agar listrik untuk masyarakat tidak terganggu, juga agar tidak membahayakan masyarakat yang melintas.
Sementara itu, kondisi kelistrikan di Kabupaten Tanjab Barat saat ini, lanjut Arham, aman dan tidak ada yang kritis.
“Untuk kondisi kelistrikan di Kabupaten Tanjab Barat saat ini pasokan dari pembangkit yang ada dan gardu induk sudah mencukupi, tidak ada titik pemadaman, artinya pasokannya cukup,”pungkasnya. it