Kualatungkal, AP – Sebagai sekolah yang dinilai kurang diminati, SMP Negeri 3 Kualatungkal harus mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar mewacanakan akan membenahi fisik sekolah tersebut.
Tahun ini, pamor SMPN III Kualatungkal jauh dibawah sekolah sederajat yang ada didalam kota Kualatungkal seperti SMP N 1 dan 2 karena fisik bangunan jarak dan mutu pelajaran menjadi alasan PPBD tahun ini kurang diminati.
Hal ini ternyata sudah tercium oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Tanjabbar. Bahkan Kepala dinas Dikbud Tanjabbar Martunis, mengaku akan melakukan beberapa wacana untuk membuat SMPN 3 setara dengan dua SMP N didalam kota.
“Untuk mutu pelajaran baik SMP N 1, 2 dan 3 saya rasa semua sama, hanya saja ibarat sampul buku tidak menarik menjadi alasan siswa kurang berminat,” kata Martunis saat dijumpai di ruang kerjanya kemarin.
Menurutnya, selain DPDK Kabupaten, peran aktif kepala sekolah juga menjadi tolak ukur perubahan sekolah untuk terus maju dan bersaing. Selain itu, berbagai program dan kegiatan yang berkualitas juga merupakan faktor utama.
“Jadi selain sampul, program sekolah juga menjadi ukuran, jadi pengelola sekolah yang berperan penting,” pungkasnya.
Wacana ini ternyata mendapat tanggapan dari Komisi I DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan yang mendukung wacana DPDK.
Menurutnya, bukan hanya fisik bangunan yang perlu dibenahi, mutu dan SDM guru juga patut dibenahi.
“Saya menyambut baik wacana itu, namun saya harap ini bukan hanya sebatas wacana,” kata Jamal.
Ditambahkannya, untuk saat ini, DPDK memiliki kewenangan membangun dan memajukan pendidikan khususnya tingkat SLTP. Sebab, untuk SLTA sudah menjadi tangung jawab Provinsi.
“Ini seharusnya menjadi keuntungan DPDK Kabupaten. Jadi dengan APBD kita yang lumayan besar, kita seharusnya mampu memeratakan pembangunan khususnya disektor pendidikan,” tukasnya. her