Aktivitas Produksi Langsung Dihentikan
Jambi AP – Aktivitas pembuatan mie sohun atau suun di pabrik milik Perusahaan Sumber Rasa yang berlokasi di Desa Lopak Alai, Kecematan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, terpaksa dihentikan.
Ini setelah tim gabungan dari Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jambi dan BPOM mendatangi pabrik tersebut, dan mendapati proses pembuatan mie sohun yang diduga menggunakan bahan berbahaya.
Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil sidak ke pabrik mie sohun tersebut, pihaknya menemukan adanya pemakaian bahan baku yang dilarang untuk produsksi pangan. Guntur menyebutkan, bahan yang dilarang tersebut adalah kaporit.
“Kaporit tidak direkomendasikan untuk produksi pangan,” ujar Guntur yang dikonfirmasi di lokasi pabrik Perusahaan Sumber Rasa, Selasa (18/07).
Selain dugaan penggunaan kaporit, Guntur mengatakan, pihaknya juga menemukan bahan baku sagu untuk pembuatan mie sohun, dan kemasannya memakai karung bekas pupuk urea.
Menurut Guntur, karung-katung tersebut terindikasi mengandung cemaran mikroba, yang dikhawatirkan dapat mencemari produksi pangan di pabrik tersebut.
Pantauan di lapangan, tidak lama setelah petugas kepolisian datang aktivitas di pabrik tersebut langsung berhenti. Kemudian lokasi tempat bahan baku sagu yang kemasannya menggunakan karung pupuk urea, juga dipasangi police line.
Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti juga dibawa oleh petugas kepolisian guna proses lebih lanjut. Diantaranya, beberapa ember kaporit, serta sejumlah kardus yang berisikan label kemasan mie yang masih menggunakan izin lama.
“Kita memang merekomendasikan utuk berhenti sementara, karena kita duga ada pelanggaran terhadap Undang-Undang Pangan,” pungkas Guntur. met