Jambi, AP – Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan kredibilitas media dan para jurnalisnya merupakan hal penting dalam persaingan media di zaman global ini, terutama bagi media online sebagai pelaku utama perkembangan teknologi informasi dewasa ini.
Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO), jelas memiliki tantangan yang sangat besar, dalam menjaga dan menumbuhkah kredibiltas anggotanya dengan mengedepankan pemberitaan-pemberitaan yang benar sesuai dengan fakta yang ada.
“Kredibilitas itu dibangun dengan susah payah. Rusaknya mudah. Seratus tahun membangunnya, dapat rusak dalam satu malam, itu kata ayah saya,” ujar Zola, di rumah dinas Gubernur Jambi saat audiensi dengan para Pengurus Ikatan Wartawan Online Provinsi Jambi, belum lama ini.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh pengurus Dan anggota IWO agar tidak membuat berita yang tendensius, terutama saat ini kondisi Jambi tengah menghadapi ajang pemilihan kepala daerah.
“IWO harus bisa menindak tegas anggotanya yang melakukan pemberitaan tidak sesuai dengan kode etik,”ujarnya
Audiensi pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jambi disambut hangat oleh Zumi Zola tersebut. Hadir langsung dalam pembicaraan itu, Ketua IWO Provinsi Jambi Nurul Fahmy, Sekretaris IWO Provinsi Jambi, Erwin Majam, Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Ramadhani, serta beberapa orang pengurus harian.
Diakui Zola, dirinya sangat mendukung serta mengapresiasi atas terbentuknya Ikatan Wartawan Online di Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi akan siap bekerjasama.
“Saya sangat mendukung atas terbentuknya IWO yang kedepannya menjadi wadah para jurnalis online,”katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua IWO Provinsi Jambi, Nurul Fahmy, dirinya mengatakan bahwasanya di dalam ke organisasian IWO Provinsi Jambi, selain memiliki anggota pengurus harian juga memiliki Dewan Etik yang bertugas melakukan penyidangan para anggota yang menyalahi kode etik, dan IWO juga siap menampung laporan dari masyarakat yang komplain terhadap berita yang di buat oleh wartawan yang tergabung dalam Organisasi Profesi ini.
“Sebelum di sampaikan ke Dewan Pers, tentunya diselesaikan dulu secara internal IWO, kalau tidak bisa di selesaikan secara internal barulah kita serahkan ke Dewan Pers,” tegasnya. (inj)