Kualatungkal, AP – Proyek pemerintah provinsi Jambi untuk pekerjaan jalan rabat beton senilai Rp 50 Miliyar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mulai dipertanyakan.
Pasalnya, proyek tersebut sudah ditender dan dimenangkan PT Sarang Tekhnik Canggih hingga kini belum melaksanakan pekerjaan di lapangan. Padahal, warga sangat beraharap proyek jalan rabat beton tersebut segera direalisasikan.
Apalagi kondisi jalan jika hujan sulit dilintasi, namun kenyataannya proyek yang diharapkan itu tak kunjung dilaksanakan. “Tidak ada aktivitas. Progres pekerjaannya nol. Padahal dari informasi yang kita dapat proyek itu sudah ditender sejak dua bulan lalu,” ungkap sumber koran ini, kemarin.
Dia menjelaskan, kontrak proyek tersebut ditandatangani pada 17 mei 2017. Entah mengapa hingga kini belum dilaksanakan. Belum ada informasi dari Dinas PU Provinsi Jambi terkait proyek jalan rabat beton itu belum ada progres.
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Dapil Tanjabbar-Tanjabtim, Muhammadiah mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi harus betul-betul mengawasi pekerjaan yang menelan APBD provinsi dalam jumlah besar tersebut.
“Saya minta PU Provinsi menanyakan kepada rekanan mengapa sampai saat ini tidak ada progres. Pembangunan jalan tersebut untuk kepentingan masyarakat. Jangan sampai jalan ditempat,” ujarnya.
Ia mengkhawatirkan jika lambannya pekerjaan ini akan berdampak pada kualitas pekerjaan. Karena apabila jika pada akhir masa pekerjaan baru akan dikebut, dikhawatirkan pekerjaan bisa asal jadi.
Iapun meminta pihak rekanan harus profesional dan dinas PU Provinsi benar-benar melakukan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut.
“Jalan ini menyangkut hajat orang banyak dan memakan dana yang besar tentunya jangan seenaknya saja,” tegasnya. mg