Muarobulian, AP – Danau Ugo yang berlokasi di Desa Aur Gading, Kecamatan Bhatin XXIV, Kabupaten Batanghari, yang menjadi objek wisata unggulan sedang bersaing pada Anugerah Pesona Indonesia II/2017 untuk kategori obyek wisata baru terpopuler di Indonesia.
“Danau Ugo memiliki keindahan dan ke-khas-an, yang didukung oleh masyarakat sadar wisata di daerah itu. Pemprov Jambi mendorong untuk menjadi destinasi wisata dan diharapkan dikenal para wisatawan nusantara termasuk melalui Anugerah Pesona Indonesia (API) II/2017,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Batanghari Sehan Sofyan, Minggu (23/07).
Danau Ugo menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi yang diperkenalkan dan dipromosikan ke tingkat nasional sehingga menjadi kandidat pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017.
Dalam pemilihan Anugerah Pesona Indonesia 2017 itu, Danau Ugo bersaing dengan tujuan wisata baru terpopuler lainnya di Indonesia yakni Danau Linow di Tomohon, Danau Love di Jayapura, Kawasan Batu Kursi di Buleleng, Pantai Ngawana di Sumba Barat Daya, Pulau Bokori di Konawe, Pulau Hatta di Maluku Tengah, Pulau Kumala di Kutai Kertanegara Kaltim, Skywalk di Kota Bandung dan Taman Breksi di Sleman Yogyakarta.
Periode voting dibuka pada tanggal 1 Juni 2017 sampai dengan 31 Oktober 2017. Rangkaian kegiatan API 2017 akan ditutup dengan penyelenggaraan Malam Penghargaan yang akan dilaksanakan pada bulan November 2017.
Penilaian melibatkan peran serta publik, dalam membuat penilaian destinasi, maka akan memacu destinasi wisata itu lebih dikenal dan mendapat penilaian masyarakat. Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari secara khusus mempublikasikan pada portal daerah www.batangharikab.go.id untuk memfasilitasi partisipasi publik dalam memberikan dukungan bagi Danau Ugo.
“Tingkat kunjungan ke obyek wisata itu terus meningkat, akses jalannya cukup bagus dan dukungan infrastrukturnya memadai,” kata Sehan.
Danau Ugo memiliki luas sekitar 24 hektare memiliki potensi yang menjanjikan. Untuk memasuki kawasan danau itu, pengunjung disambut dengan bentangan jembatan gantung yang terbuat dari besi yang juga jalan pintas menuju pemukiman warga di Desa Aur Gading.
Danau itu dihuni berbagai macam ikan, salah satunya yang khas ikan lambak atau semacam bandeng. Pemandangan di kawasan itu cukup memikat dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
Obyek wisata tersebut bisa ditempuh selama sejam perjalanan dari Kota Muarabulian yang merupakan ibukota Kabupaten Batanghari dengan kondisi jalan yang mulus. (ant)