Bangko, AP – Kabupaten Merangin dibawah pimpinan Bupati H Al Haris dan Wakil Bupati H A Khafid Moein, unjuk potensi pada Apkasi Otonomi Expo dan rapat kerja nasioal (Rakernas) Apkasi X, yang dibuka Presiden Joko Widodo pada Rabu (19/07).
Pada event akbar yang digelar di Jakarta Convention Centre, (JCC) itu, berbagai produk unggulan yang dipamerkan di Stand Kabupaten Merangin, mampu membuat presiden dan ribuan pengunjung, termasuk para bupati seluruh Indonesia tapak takjub.
“Ada banyak produk unggulan yang kita tawarkan, mulai dari kopi dan potensi investasi pembuatan pabriknya, aneka kerajinan Batu Sungkai dan aneka produk yang tidak ada di kabupaten lainnya,’’ujar Bupati.
Pada Apkasi Otonomi Expo tersebut, tidak hanya para invetor lokal yang melirik Kabupaten Merangin sebagai daerah berpeluang investasi yang menjanjikan, tapi juga para investor dari luar negeri.
Sedangkan pada Rakernas Apkasi X, Kabupaten Merangin juga tanpak unggul. Dari berbagai prestasi Apkasi yang ditayangkan di layar lebar, foto Bupati Merangin H Al Haris selalu muncul.
Apkasi sangat bangga kepada H Al Haris yang telah mampu melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan otomotif di Jepang. Berkat ilmu loby-nya, H Al Haris sukses mendapatkan bantuan dua unit ambulance dari Toyota.
Sementara itu Presiden Jokowidodo saat menyampaikan sambutannya, meminta kepada para bupati yang tergabung dalam Asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia (Apkasi), untuk tidak lagi berpikir konvensional dan tradisional yang menurutnya tidak produktif.
Pemimpin daerah harap presiden, seharusnya berpikir inovatif, kreatif, dan entrepreneurship (kewirausahaan). “Jangan kita terjebak dengan kerja rutinitas yang itu-itu saja,linier dan tidak berani bertindak untuk terobosan,’’tegas Presiden.
Dunia ini lanjut presiden cepat sekali berubah, jika perubahan teknologi itu tidak diikuti, maka Indonesia akan menjadi Negara yang tertinggal. Dalam mambangun daerah, presiden minta masing-masing bupati punya unggulan pembangunan.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Merangin H Al Haris telah melaksanakan apa yang dipinta presiden. ‘’Dalam mambangun kita juga punya skala prioritas dan ada pembanguan multiyears. Jadi anggaran tidak dibagi rata, sesuai saran Pak Presiden,’’terang Bupati. (nzr)