Muarasabak, AP – Setelah dinilai tidak mengindahkan apa yang telah disampaikan pansus DPRD Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjabtim), pada rapat paripurna terhadap Rancangan Peraturan Daerah, tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 belum lama ini. Fraksi Karya Demokrasi Nasional (KDN) Tanjabtim, kembali mengkritik terkait Mandek nya proses tender di dinas pekerjaan umun (PU) tahun 2017 ini.
Anggota DPRD Tanjabtim, Yudi Hariyanto, EY selaku Ketua Fraksi KDN yang juga sebagai anggota Komisi B membidangi pembangunan ketika dikonfirmasi media ini sangat menyayangkan apa bila sejumlah paket di dinas PU Mandek.
”Apa lagi sampai dilakukan dua kali proses tender yang dikatakan kepala dinas tersebut gagal, artinya kinerja nya belum profesional,” ucapnya, Selasa (25/07).
Setelah dua kali gagal proses tender, lanjutnya, ditakutkan akan gagal lagi.
”Sementara waktu terus berjalan, artinya dinas tersebut telah gagal mempercepat harapan masyarakat bumi sepucuk nipah serumpun nibung yang ingin menikmati perbaikan jalan secepatnya. Kalau warga mendengar hal ini pasti kecewa. Sempat gagal nya lelang ini, tentu membuat rencana pengerjaan perbaikan jalan akan tertunda. Akhirnya jalan yang rusak semakin parah dan warga yang dirugikan,” tegasnya.
Yudi hariyanto EY berharap kepada dinas terkait, agar bekerja secara profesional demi tercapainya Visi Misi Merakyat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Terlepas dari ketidaklengkapan persyaratan dalam proses tender, mencerminkan ketidakmampuan dalam menjalankan tugasnya. Sehingga jadwal pelelangan proyek akhirnya butuh waktu untuk ditenderkan ulang,” pungkasnya.(fni)