Jambi, AP – Direktur Utama perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi, Erwin, mengatakan perusahaan tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp450 miliar untuk memperbaiki sistem pipa yang telah usang.
“Anggaran sebesar Rp 450 miliar itu untuk memperbaiki sistem pipa sehingga jika pipa diperbaiki cakupan layanan air bersih diharapkan bisa mencapai 100 persen pelanggan,” kata Erwin, Selasa (25/07).
Dalam memperbaiki sistem perpipaan untuk mendistribusikan air bersih bagi masyarakat di Kota Jambi itu dibutuhkan sekitar 200 ribu meter dengan rincian lima meter perpelanggan.
“Kalau pasang baru saja itu sekitar Rp 300 miliar dan untuk mengganti pipa yang sudah tua itu ya dibutuhkan anggaran yang cukup besar sekitar Rp 450 miliar, itu belum termasuk pembebasan lahan,” katanya.
Sebanyak 60 persen pipa PDAM merupakan pipa sudah usang sehingga diperlukan pergantian sehingga pendistribusian air bersih bisa mencakup seluruh masyarakat di ibukota Provinsi Jambi tersebut.
“Kalau berdasarkan rencana strategi itu pada tahun 2018 harus sudah 80 persen cakupan pelayanan PDAM itu,” ujar dia Jika nantinya di tahun 2018 target layanan sudah mencapai 80 persen, maka PDAM wajib menyetor PAD ke pemerintah Kota Jambi di tahun 2019, yang harus berdasarkan hasil audit dari BPKP.
“Kalau dinyatakan kondisi keuangganya sehat, maka kami wajib setor PAD,” katanya.
Selain itu pada tahun 2018 Pemkot Jambi juga membantu subsidi sebesar 80 persen dari pemasangan perpipaan di Kota Jambi yang akan lebih diprioritaskan kepada pembangunan perkantoran. ant