Jambi, AP – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi, telah menetapkan moda angkutan domestik untuk pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) 2017 asal provinsi itu yang mulai diberangkatkan pada 18 Agustus.
Kakanwil Kemenag Jambi, M Thaher mengatakan, JCH Jambi akan diberangkatkan mengunakan 11 bus dan angkutan udara Sriwijaya Air dari Bandara Jambi menuju Batam, Kamis (27/07).
“Bus itu nantinya digunakan untuk mengantarkan CJH dari Asrama Haji Jambi ke Bandara Sulthan Thaha Jambi, dan tender dimenangkan oleh PO Damri. Dalam pelaksanaanya nantinya akan dioperasikan 11 armada bus,” kata Thaher.
Kemudian untuk angkutan domestik penerbangan CJH dari Bandara Sulthan Thaha Jambi menuju Batam kata Thaher masih digunakan armada lama yakni Sriwijaya Air.
Pemberangkatan CJH ke Batam itu, lanjutnya, akan mengunakan pesawat dengan kapasitas 186 seat. Dan saat ini persiapanya telah selesai hanya tinggal pelaksanaannya saja.
“Kita ada enam kloter, per harinya kita gunakan tiga pesawat, kecuali pemberangkatan terakhir kita hanya menggunakan dua pesawat,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jambi, Husni Jamal mengatakan nantinya masih akan ada rapat final sebelum pelaksanaan pemberangkatan CJH ke Tanah Suci Mekkah.
“Kita juga sudah koordinasikan dengan pihak terkait untuk meyakinkan bahwa semua pihak telah siap dengan pemberangkatan Haji Embarkasi Antara Batam. Tapi nanti akan ada rapat final lagi,” katanya.
Pemberangkatan tahun ini kata Husni memang sedikit khusus sebab jamaah dari Jambi akan melakukan dua kali transit yakni dari Asrama Haji ke bandara, kemudian dari Bandara Jambi ke Bandara Batam kemudian baru ke Mekkah.
“Kita harapkan semua jadwal yang telah tersusun dapat dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Husni juga mengharapkan kepada pihak keluarga jamaah yang akan mengantar tidak bertumpuk di bandara atau di Asrama Haji, hal itu menghindari terganggunya jadwal pemberangkatan karena macet. ant