Sengeti, AP – Adahal yang tidak lazim pada Dinas Penkerjaan Umum Kabupaten Muarojambi, terkait dengan banyak ditemukannya proyek pengerjaan yang tidak memasang papan plang merek pengerjaan. Menjadi menariknya adalah, teryata menurut penuturan dari salah seorang rekanan (kontraktor-red) yang sengaja tidak dituliskan namanya, tanpa sengaja mengatakan, bahwa yang mencetak papan plang merek proyek bukan oleh rekanan, tetapi dari Dinas PU Kabupaten Muarojambi sendiri.
Hal tersebut diketahui ketika pantauan dilapangan, Minggu (30/07) kemarin, pada pembangunan proyek jalan rigit beton yang hampir selesai pengerjaannya, dengan nilai 200 juta lebih, di salah satu Desa dikecamatan Jambi Luarkota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi yang juga tidak berplang merek.
“Iya benar dari mulai pengerjaan, sampai sekarang kami belum memasang palang merek. Karna, masih di Dinas PU, katanya belum selesai.” Ucap rekanan.
Tentu hal ini, menjadi sungguh tak lazim, selama ini banyak dari kita menduga bahwa banyaknya pengerjaan proyek di Kabupaten Muarojambi tidak berplang disebabkan oleh kontraktor-kontraktor nakal, yang sengaja tidak mencantumkan papan merek, agar tidak tahu berapa nilai pekerjaan, berasal dari dana apa, luas pekerjaan, dari rekanan mana yang mengerjakan, teryata dugaan tersebut terpatahkan dengan kenyataan yang sebenarnya bahwa Dinas PU sendirilah selama ini yang mencetak papan plang merek tersebut, terus dengan sengaja pula tidak memberikan pada rekanan hingga proyek pengerjaan tersebut selesai.
“Seharusnya Dinas PU adalah instansi terkait yang memiliki wewenang dalam menetapkan prosedur suatu proyek pengerjaan, bukan malah ia yang melangar prosedur tersebut. Bila seperti ini akan banyak timbul spekulasi-spekulasi pada kaum intelektual dan Masyarakat yang mempertayakan ada apa sebenarnya pada Dinas PU Kabupaten Muarojambi kita ini.” Ungkap Helmi salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Jaluko. bds