Muaratebo, AP – Mimpi memiliki rumah adalah idaman setiap orang apalagi perumahan tersebut disubsidi oleh pemerintah pusat terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Sub pengembang perumahan rakyat merdeka terletak di KM 12 jalan lintas Tebo-Bungo Desa Sungai Alai kecamatan Tebo Tengah di keluhkan oleh calon konsumen yang semula berencana akan mengambil unit perumahan terpaksa dibatalkan.
Sejumlah calon konsumen saat di konfirmasi Aksipost Selasa (01/08) kemarin kecewa kepada pihak pengembang bahwa kalau prosedur administrasi angkat kredit perumahan bisa diangsur dengan DP paling kecil Rp 1 juta, angsuran perbulannya sebesar Rp 400 ribu perbulan dengan masa kredit selama 20 tahun.
Sebelumnya calon konsumen pernah di undang oleh pihak pengembang di aula utama kantor bupati tebo beberapa waktu lalu. Penjelasan dari pihak Bank Tabungan Negara (BTN) selaku mitra dari pihak pengembang bahwa angsuran kredit terendah Rp.659.891,29 perbulannya.
Pasca pengembang perumahan rakyat merdeka mengundang konsumen yang sebelumnya sudah mendaftar tersebut mengaku kecewa justru lebih memilih mengurungkan niatnya untuk menjadi calon konsumen Perumahan rakyat merdeka yang konon perumahan ini adalah program Presiden RI Joko Widodo Pemerintah pusat yakni program sejuta rumah.
Terpisah, Suratman, pengembang perumahan rakyat merdeka kepada Aksipost mengatakan, pihaknya tetap optimis kalau program perumahan ini bakal berjalan sukses, meskipun ada sejumlah calon konsumen yang mengaku kecewa karena angsurannya di anggap terlalu tinggi. (ard)