Batanghari, AP – Kamar tahanan Narkoba Lapas kelas 2B Muara Bulian dijebol oleh Lima belas tahanan pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, dengan merusak blok akasia nomor tiga.
Lima belas tahanan Narkotika titipan baik dari pihak kepolisian, BNN Kabupaten Batanghari, maupun kejaksaan yang dititipkan di lapas kelas II B MuaraBulian terpaksa diisolasi atau dipindahkan diruangan lain.
“Petugas sedang patroli, kemudian mendengar bunyi yang mencurigakan. Akhirnya kita menurunkan beberapa petugas untuk mnegecek dan ditemukan lubang tersebut,” ujar Dwi Santosa, Kepala Lapas II B Muara Bulian.
Tak hanya lubang yang berukuran sekira lebar 40 CM tersebut petugas juga ditemukan satu buah pahat dan sebilah besi siku sebagai penokok pahat tersebut.
“Lubang tersebut udah bisa dilewati badan manusia,” timpal Dwi.
Saat ditanyakan dari mana asal pahat dan besi tersebut? Kalapas masih belum bisa memastikan dari mana asalnya apakah dari luar lapas atau bahkan dari dalam lapas.
“Semua kemungkinan bisa terjadi, tapi kita tidak bisa memastikan. Dari hasil pemeriksaan sementara tahanan mengaku barang tersebut sudah ada didalam Toilet Lapas mereka, tapi dari beberapa tahanan lainnya memungkiri itu,” tambahnya.
Dinding yang dijebol tersebut hanya tembus diluar kamar para tahanan yang langsung berhadapan dengan tembok pembatas lapas kelas II B yang menjulang tinggi, tidak langsung tembus ke luar lapas.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak polsek Muara Bulian dan kejaksaan apakah nantinya mereka akan mendapatkan hukuman tambahan atau seperti apa dari hasil permeriksaan nantinya. Tapi saat ini ke lima belas tahanan ini kita beri sanksi tidak boleh dijenguk pihak keluarga sampai batas waktu yang belum ditentukan,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Dimas Arki saat dikonfirmasi terkait perihal ini memebenarkan adanya kejadian penjebolan dinding kamar lapas tersebut. “Kita malam itu juga langsung ke TKP untuk memeriksanya. Saat ini para tahanan tersebut semuanya masih di pindahkan ke ruangan lainnya di dalam lapas untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak lapas,” tandas Dimas. sup