Kualatungkal, AP – Kecamatan Betara dua hari terakhir tidak ada titik api yang terpantau. Kondisi air tanah masih aman dan belum ada tanda-tanda kekeringan.
Camat Betara, Wanwan Irawan mengatakan bahwa sudah dua hari ini pihaknya tidak mendapatkan laporan kemunculan titik api. Hal ini merupakan hal yang memang sangat diharapkannya.
Sebab sebelumnya, selalu ada titik api yang muncul dan bahkan sehari pernah dua kali muncul titik api.
“Dua hari ini tidak ada titik api yang muncul. Sebelumnya, pernah ada dua kali titik api dalam sehari,”ungkap Wanwan Irawan, Camat Betara, Selasa (08/08).
Dirinya selaku camat pun mengaku turut mengimbau langsung kepada masyarakat. Bahkan, dirinya juga mengulangi ancaman dari satgas Karhutlah terhadap pelaku pembakaran lahan. Pelaku akan ditembak di tempat bila masih melakukan pembukaan lahan dengan membakar.
“Ancaman bagi pelaku pembukaan lahan dengan membakar adalah tembak di tempat. Itu pun saya sampaikan agar masyarakat tidak melakukan hal itu,”ungkapnya.
Sebagai kawasan yang rawan titik api, Wanwan juga sangat tidak ingin arealnya terbakar dan menjadi penyebab kabut asap. Apalagi sampai muncul kabut seperti tahun 2015 lalu. Makanya, pihaknya gencar melakukan himbauan kepada petani dan masyarakat terhadap bahaya membuka lahan dengan cara membakar di musim kemarau ini.
Selain itu, pada hari kemarin juga hujan sudah turun selama lebih kurang satu jam dengan cukup deras. Hal ini menjadi kelegaan bagi Wanwan dan masyarakat. Dengan demikian, maka diharapkan turunnya hujan tidak akan ada lagi muncul titik api. Lahan yang sebelumnya kering basah oleh air hujan. mg