Batanghari, AP – Pemerintah kabupaten Batanghari dinilai lamban dalam menindak lanjuti untuk melantik kepala sekolah. Padahal nama-nama yang di promosikan sudah di ajukan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan.
“Nama-nama sudah kita ajukan ke Bupati, kalau dari kita sudah ready tinggal lantik aja lagi,” kata Plt Kadis PdK Batanghari Dra Jamilah kepada harian ini via telpon, Senin (07/08) kemarin.
Dijelaskan Jamilah, Untuk jumlah kepala sekolah yang telah di ajukan kepada Bupati sebanyak satu kecamatan 5 s/d 8 orang. ” Kurang lebih 40 orang kepala sekolah, bahkan lebih,” sebut Jamilah.
Namun ditegaskannya bahwa calon kepala sekolah yang di promosikan itu merupakan kepala sekolah yang sudah melakukan pelatihan cakep. ” Mereka mengisikan kekosongan kepala sekolah yang pensiun, habis masa jabatan, meninggal,” paparnya.
Selain itu, Untuk kriteria yang akan di lantik seperti kepsek yang roling,tetap dan dalam pembinaan juga akan dilakukan. Untuk pelaksana tugas sendiri bisa saja tidak di ganti. Kendalanya sendiri untuk Plt masih terbentur oleh golongan. Contohnya di tempat terpencil tidak adalagi guru yang golongan cukup sehingga mereka di angkap sebagai Plt.
” Untuk di defenitipkan tetap tidak bisa di paksakan,karena syaratnya memang harus sesuai dengan standar golongan yang tertuang dalam aturan,” tandas Jamilah.
Lebih jauh bahwa kepala sekolah yang memang ingin di definifkan sebelum bulan oktober nanti naik golongan bisa di lantik. ” Kalau golongannya oktober nanti sudah tiga C kita depenitifkan,” terangnya.
Saat di tanya soal PLt yang lengkap syarat dipromosikan juga ada. “Ada juga kita ajukan,” cetus Jamilah.
Perlu diketahui sebagai syarat mutlak kepala sekolah, ada tiga unsur penerima sertifikasi,Pangkat golongan III C dan kualifikasi pendidikan strata satu. Sup