Muarasabak, AP – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H Romi Hariyanto, Rabu (09/08) pagi tadi membuka Seminar Al-qur’an. Acara yang berlangsung di aula kantor bupati Tanjabtim itu merupakan rangkaian MTQ tingkat provinsi Jambi ke 47 di bumi sepucuk nipah serumpun nibung.
Dalam sambutan bupati menjelaskan, tujuan dari Seminar Al-qur’an adalah untuk menambah wawasan dengan harapan penerima informasi memperolah sesuatu yang baru untuk ditimbuh kembangkan menjadi sesuatu yang lebih luas lagi kepada yang lainnya.
Selain itu, dapat menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-qur’an sehingga benar benar dijadikan pedoman hidup dalam mengahadapi derasnya pengaruh globalisasi dewasa.
“Terutama bagi anak anak dan generasi muda, karena generasi muda merupakan generasi penerus perjuangan bangsa. Kita sebagai orang tua harus mampu memberikan pendidikan budi pekerti dan akhlak serta pendidikan agama, sehingga mereka tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang tangguh dan teguh imannya,” kata bupati.
Untuk mencipatkan generasi muda yang baik dan unggul, bupati berharap adanya panggilan moral dari para orang tua, guru, ustadz, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Mari bersama sama mendorong dan memotivasi anak anak dan generasi untuk belajar Al-qur’an serta memakmurkan masjid dan mushola dengan berbagai aktivitas keagamaan,” harap bupati.
Bupati menegaskan, Dalam perjuangan itu memang cukup berat, karena setiap saat anak anak dan pemuda telah banyak dirayu serta dipengaruhi oleh tayangan TV dan internet dengan berbagai acara dan program.
“Namun justru disinilah letak kejelian dan kearifan kita semua untuk mengatur keseimbangan waktu bagi anak anak dan remaja kita untuk diarahkan kepada nilai nilai moral dan budi pekerti. Termasuk memupuk kebiasaan mereka untuk gemar membaca dan belajar Al-qur’an,” tukasnya.
Umar mahmud, asisten administrasi umum yang juga menjabat sebagai ketua panitia Seminar Al-qur’an memaparkan, jumlah peserta pada Seminar Al-qur’an yang diundang, terdiri dari 211 peserta. Diantaranya, perguruan tinggi jambi sebanyak 2 orang, dinas pendidikan se-provinsi jambi 12 peserta, Kemenag se-provinsi jambi 12 peserta, MUI se-provinsi jambi 12 perserta, biro/bagian sebanyak 12 peserta, KUA Tanjabtim 11 peserta, Organisasi Tanjabtim 11 peserta, pondok pesantren Tanjabtim 10 peserta, lembaga adat Tanjabtim 12 peserta, BKMT Tanjabtim 20 peserta, Organisasi Kepemudaan Tanjabtim 4 peserta, penyuluh/penghulu 22 peserta, guru agama SD, SLTP, SMA Tanjabtim 40 peserta, guru Madrasah 20 peserta dan official kafilah se-provinsi sebanyak 11 peserta.
Pada kegiatan ini, panitia menghadirkan nara sumber Dr Bahrul ulum, MA selaku dosen sulthan thaha dan H M Syukron maksum selaku pimpinan pondok pesantren Al-islah Kuala jambi.”Sedangkan acara ini di moderatori oleh Jumardi putra,” pungkasnya. fni