Jambi, AP – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jambi periode 2017-2020 telah terbentuk, pelantikan ISEI di hotel Aston, Rabu (9/8/2017), banyak harapan peranan ISEI untuk memberikan masukan berkaitan dengan issue strategis pada bidang ekonomi di Provinsi Jambi, karna diketahui organisasi ini anggotanya sudah lengkap, seluruh pengurusnya sudah berpengalaman.
Hadir dalam acara pelantikan ISEI Jambi dan sekaligus seminar nasional ketua umum Ikatan Sarjana ekonomi Indonesia yang sekaligus melantik anggota ISEI Provinsi Jambi Doktor Muliaman Darmansyah Hadad, Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA dan para akademisi. Ketua ISEI terpilih adalah Prof.Doktor H.Syamsurizal Tan SE,MA., Dra.Hj. Elviana M.Si anggota DPR RI kepala OJK Jambi Darwisman dan perwakilan Bank Indonesia Jambi.
Dalam keterangannya Ketua ISEI terpilih Prof.Doktor H.Syamsurizal Tan SE,MA, menyatakan bahwa tugas ISEI adalah bagaimana memberi kontibusi nyata kepada pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/ kota dalam konteks memberi masukan membuat suatu produk ilmiah yang mampu dimanfatkan pemerintah daerah.
“Karena tanpa pemikiran jernih untuk membantu Gubernur terus turun ke lapangan untuk memikirkan Jambi, Gubernur membutuhkan pemikiran pemikiran yang jernih dan ilmiah karena tidak mungkin pembangunan berhasil tanpa dilandasi oleh teori-teori yang matang,” ujar Syamsurizal.
Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA, juga menyampaikan harapan agar peranan ISEI dapat memberikan masukan masukan kepada Gubernur yang berkaitan dengan issue strategis pada bidang ekonomi di Provinsi Jambi.
Dijelaskan Gubernur bahwa diperlukan terobosan-terobosan untuk menjawab tantangan yang ada, di tingkat nasional ISEI menjadi andalan oleh Presiden.
“Saya berharap yang sama ISEI dapat membantu memberikan pandangan -pandangan, karena organisasi ini anggotanya sudah lengkap seluruh unsurnya sudah berpengalaman ada profesor dan didalamnya ada dari bank, Bappeda jadi sudah saling terkonek dan apa pemikiran dan sumbang saran yang diberikan kepada pemerintah,terutama di bidang ekonomi, Saya yakin adanya kontribusi serta masukan dari para anggota ISEI akan memberikan arah yang lebih nyata bagi para pengambil kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan di provinsi Jambi,” ujar Zola.
Zola mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan hari ini diharapkan Seminar ini dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan perekonomian di provinsi Jambi terutama dalam memberikan kepastian dan kemudahan bagi pelaku ekonomi khususnya pelaku ekonomi mikro dan kecil dalam mengakses sumber permodalan sehingga demikian mereka secara perlahan akan dapat berkembang dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.
“Terwujudnya keadilan dan pemerataan ekonomi ini bukanlah perkara mudah kita membutuhkan kerjasama yang baik antara lembaga pemerintah dan pelaku ekonomi lainnya kita perlu sosialisasi dan koordinasi serta kemitraan yang baik oleh karenanya saya mengharapkan agar industri keuangan yang ada di provinsi Jambi untuk secara bersama-sama bersinergi dengan lembaga keuangan mikro lainnya guna dapat memberikan kredit yang lebih berpihak kepada pelaku usaha di sektor riil khususnya di sektor perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan dan ekonomi kreatif beberapa waktu yang lalu sudah ada paket-paket pinjaman yang lebih mudah diakses oleh masyarakat dari jumlah yang besar hingga yang lebih kecil jaringan pun harus diperkuat oleh bank Jambi harus memiliki kantor perbantuan disetiap Kabupaten Kota dan OJK pun telah memberikan assuransi di bidang pertanian nelayan dan peternakan kami juga berharap dapat dibantu penguatan di bagian pemasaran,” ungkap Zola.
Ia menambahkan, sekarang harus dapat menjawab tantangan tantangan yang ada melalui terobosan-terobosan pemikiran pemikiran, artinya program tidak rutinitas.
“Yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi jangan program pembangunan itu hanya rutinitas saja, setiap tahun itu lagi itu lagi tapi katanya kan harus berubah-ubah dan misalnya harga garam tiba-tiba melonjak belum pernah sebelumnya ini yang menjadi diskusi saya dengan Jenderal TNI Gatot kemarin hal ini merupakan tantangan kita kedepan karena ketika harga garam itu naik,” ujarnya.
Zola juga menjelaskan inflasi yang terjadi di Provinsi Jambi yang masih berada di posisi aman. “Dalam rapat di Jakarta Alhamdulillah Jambi masih dalam warna hijau artinya stabil, penilaian ini jangan membuat kita puas kedepannya dan kita harus memperkirakan apa perkembangan perkembangannya kedepan dan kita harus siap untuk itu, banyak hal bisa mempengaruhi inflasi misalnya tiket pesawat juga mempengaruhi inflasi,” ungkapnya.
Saat ini, lanjut Zola, Pemerintah berupaya untuk menekan inflasi karena jika pertumbuhan ekonomi baik tetapi memiliki inflasi yang tinggi akan memberikan kerugian bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dimana masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sangat mahal sehingga tidak seimbang dengan hasil panennya petani, ujar Zola.