Terkait Stadion Karya Bakti Dijadikan Arena Pesta Rakyat
Kualatungkal, AP – Protes elemen masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), mulai dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga penggiat bola di Tanjabbar tidak setuju pesta rakyat dan panjat pinang masal digelar di Stadion Karya Bakti Kualatungkal masih saja bergulir. Diakun media sosial, beragam komentar miring terkait kebijakan Pemkab Tanjabbar tersebut terus dikritisi.
Mantan Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Usman Ermulan ikut bicara setelah ditanya para peliput berita usai pairpurna Hari Ulang Tahun (HUT) Tanjabbar ke 52 di gedung DPRD, Kamis (10/08).
Usman sangat menyanyangkan pesta rakyat dan panjat pinang masal digelar di Stadion Karya Bakti Kualatungkal. Dia mengajak komponen masyarakat yang melakukan protes atas kebijakan itu, untuk berbicara baik-baik kepada Pemkab Tanjabbar.
Mantan Bupati dua periode ini mengatakan, sejatinya stadion Karya Bakti dijaga dan dirawat karena merupakan satu-satunya lapangan bola standar nasional yang ada di Provinsi Jambi.
PSSI pusat kata Usman, mengakui jika lapangan itu masuk kategori standar nasional. Tak heran, beberapa tahun lalu, Tanjabbar mencatat sejarah, satu-satunya Kabupaten di Provinsi Jambi menggelar pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Karya Bakti Kualatungkal.
“Merawat dan menjaga lepangan bukan semata tanggung jawab Pemkab, tapi peran masyarakat juga dibutuhkan. Sehingga lapangan yang dibangun dari orang masa lalu dari sumbangan nilai uang satu perak dapat dilestarikan dengan baik. Bila perlu pembangunannya diingkatkan,” bebernya.
Dia berharap, hiburan rakyat tidak perlu dipaksakan di lapangan bola. Masih ada alternatif lain sebagai lokasinya. Misalnya, di alun depan kantor Bupati Tanjabbar lokasinya tergolong strategis ketimbang di lapangan.
“Inikan pesta rakyat. Masyarakat yang nonton juga tidak bayar. Kecuali acara tertutup dipungut biaya untuk PAD. Lebih baik di alun-alun saja. Bagi masyarakat yang tidak setuju bujuk saja Pemkab agar tidak dilaksanakan di lapangan,” tuturnya.
Dari pantauan di lapangan, hingga sore kemarin, puluhan batang pinang sudah berdiri sejajar di pinggir lapangan. Sejumlah panitia pelaksana terlihat wara wiri mempersiapkan arena. Dari informasi yang dirangkum, setelah selesai panjat pinang, selanjutnya akan digelar pesta rakyat dalam lapangan menghadirkan artis dangdut ternama dari Jakarta dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72 dan HUT Tanjabbar ke 52. (her)