Kualatungkal, AP – Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke 72 dan HUT Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ke 52 berbagai perlombaan digelar. Diantara perlombaan yang menarik adalah Balap Pompong Nelayan tradisional digelar di sungai Pengbauan, tepatnya di kawasan Water Front City (WFC) dan Pelabuhan Marina Kualatungkal, Sabtu (12/08).
Balap pompong nelayan tradisional dengan 38 peserta ini menyedot perhatian waga. Ribuan orang memadatadi kawasan WFC maupun pelabuhan Marina.
Dari penuturan Hasan (27) salah satu penonton asal Kecamatan Bram Itam kepada media ini mengaku sangat terhibur dengan perlombaan balap pompong ini. Ia mengaku jika orang tuanya merupakan seorang nelayan yang sering mengikuti lomba serupa pada waktu lalu.
“Kita bangga dengan perlombaan ini, ini tontonan masyarakat Tanjab Barat yang manyoritasnya sebagai nelayan dan ini juga merupakan kehormatan bagi para nelayan,” katanya.
Sementara Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjab Barat, Prayetno SH melalui Junaidi sebagai penangung jawab perlombaan mengaku sangat terkesan dengan animo masyarakat yang nampak antusias menyaksikan lomba ini.
Junaidi menambahkan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan atas keselamatan 38 peserta lomba, panitia perlombaan yang melibatkan Dinas Kelautan dan perikanan dan KSOP Tanjab Barat sudah mendaftarkan seluruh peserta dalam jasa Raharja atau sudah masuk dalam Asuransi Perlombaan selama perlombaan. “Allhamdulilaah acara berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Sedangkan Bupati Tanjung Jabung Barat, H Safrial, MS menyampaikann, lomba balap pompong akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ciri khas Tanjabbar yang memiliki lautan.
“Seharusnya ini dilaksanakan setiap tahun. Ini juga bisa menjadi tujuan wisata bahari. Kita juga bisa mengundang peserta dari luar daerah untuk ikut meramaikan dan diharapkan akan menjadi acara bahari tahunan di daerah kita,” pungkasnya. (her)