Kualatungkal, AP – Tepat dihari Kemerdekaan Indonesia ke 72, warga di Pasar Parit 2 Kualatungkal (Jembatan Ampera), RT 05 Kelurahan Tungkal IV kota, Kecamatan TungkalIlir harus meneteskan air mata. Pasalnya, Kebakaran hebat menghanguskan 15 unit rumah yang dihuni oleh 68 jiwa.
Pak De, Salah satu korban mengungkapkan kekecewaanya atas musibah ini. Kata dia musibah ini jelas membuat ia merugi secara materil hingga ratusan juta. Bukan hanya materil kejadian ini juga mengakibatkan trauma yang sangat dalam baginya dan warga sekitar.
“Api berasal dari depan. Dengan cepat api menjalar ke loteng rumah saya. Kami berupaya memadamkan dengan alat seadanya tapi api tak bisa di padamkan sebab sebagian besar bagunan terbuat dari kayu. Kami hanya bisa menyelamatkan sebagian kecil harta benda kami yang berharga selebihnya hangus terbakar,” keluhnya.
Ia dan beberapa warga masih terus bertanya asal mula api yang membuat warga kehilangan harta benda. “Sudah jelas kami kecewa. Kami harap pihak terkait dapat mencari penyebab pasti dan asal muasal api yang menghanguskan rumah kami,” tuturnya diamini warga lain yang menjadi korban.
Sementara kepala Pemadam dan Penyelamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Iswardi, SE mengatakan, kebakaran hebat yang terjadi di RT 05 tersebut, Kamis (17/08) sekitar pukul 04.00 Wib pagi. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik di salah satu rumah warga.
“Akibat kebakaran ini, 13 rumah hangus terbakar, sedangkan dua rumah lainnya rusak ringan. Dari pendataan kita, 15 Kepala Keluarga (KK) atau 68 jiwa yang kehilangan tempat tinggal,” ungkapnya.
Dijelaskan, karena rumah berbahan material kayu dan seng yang mudah terbakar, api dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya. “Ditambah lagi di TKP ada yang jual minyak solar untuk nelayan,” jelas dia.
Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 05.20 Wib setelah 4 unit mobil kebakaran dari Damkar dan 2 unit dari Yayasan Budi Luhur dikerahkan ke lokasi. Kemudian dibantu personil TRC BPDB, Polres Tanjabbar, Kodim 0419/Tanjab, Satpol PP masyarakat sekitar TKP.
Sementara itu, Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, S.IK, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Penyebab sementara akibat arus pendek listrik.
“Menurut keterangan dari saksi, Api berasal dari Warung milik Nasution, Api diketahui sudah membesar sekitar pukul 04.00 wib, saksi langsung membangunkan keluarga dan para tetangga,” jelas Kapolres.
Bencana ini lansung mendapat perhatian dari Pemkab Tanjabbar. Bupati Tanjabbar DR. Ir. H. Safrial, MS didampingi Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib, jajaran Forkompimda dan Sekda Drs. H. Ambok Tuo, MM beserta istri langsung mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis kepada korban musibah kebakaran usai memimpin upacara bendera Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Stadion Bakti Karya Kuala Tungkal, Kamis (17/8) sekitar pukul 11.20 Wib.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa seperti mie instan, selimut serta peralatan lainnya.
“Saya berharap agar warga yang menderita akibat kebakaran ini bersabar, ini semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT dan pasti ada hikmahnya. Kemudian bantuan yang diberikan ini memang tidak seberapa tetapi setidaknya bisa meringankan beban warga sekalian,” pesan Bupati. Her