Jambi, AP – Dinas Kesehatan Provinsi Jambi menyatakan sepanjang tahun 2017 ditemukan sebanyak 269 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyerang warga di provinsi itu dan dua orang diantaranya meninggal dunia.
“Meski ditemukan 269 kasus, angka itu menurun dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Evi Susanti, Rabu (16/08), Menurut dia untuk kasus DBD pada 2017 itu bukan hanya terjadi pada anak-anak dan remaja saja namun juga orang dewasa.Tercatat sebanyak 107 kasus menyerang orang dewasa selebihnya usia 5-14 tahun.
“Dari 269 kasus yang ditemukan, terdapat dua penderita yang meninggal dunia. Itu terjadi pada penderita di Kabupaten Kerinci dan Merangin,” ujarnya.
Untuk kasus terbanyak, lanjutnya, ditemukan di Kota Jambi yakni sebanyak 84 kasus, lalu disusul Kabupaten Batanghari 42 kasus, Muarojambi 33 kasus, Tanjungjabung Baray 52 kasus, Tanjungjabung Timur dua kasus, Bungo tujuh kasus, Sarolangun sembilan kasus dan Tebo sembilan kasus.
“Kemudian di Kabupaten Merangin juga lumayan banyak ditemukan yakni 15 kasus, Kerinci 10 kasus dan Kota Sungaipenuh enam kasus,” kata Evi menjelaskan.
Dari seluruh kasus yang ditemukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bekerja sama dengan fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota terus melakukan pengobatan maksimal kepada para pasien DBD.
Evi juga mengimbau, setiap keluarga untuk selalu membersihkan bak dari sarang jentik nyamuk. Kemudian jika ditemukan gejala seperti demam tinggi keluarga harus segera membawa penderita ke layanan kesehatan agar cepat ditangani. ant