Kualatungkal, AP – Kasus kecelakaan lalulintas di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus meningkat. Buktinya, terhitung dari bulanJanuari sampai Juli 2017 berjumlah 51 kasus terjadi di wilayah hukum Tanjabbar.
Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, melalui Kasatlantasnya IPTU Agustina Wijayanty mengatakan, dari 51 kasus kecelakaan yang terjadi diwilayah Kabupaten Tanjabbar tidak semua penggunanya yang selamat dari maut.
Ada yang meninggal dunia, mengalami luka berat dan ada juga yang mengalami luka ringan. Jadi, Agustina menyebutkan kecelakaan lalulintas yang terjadi ini bermacam ragam, yakni antara roda dua sama roda dua, roda dua dengan roda empat, serta roda empat sama roda empat.
“Jumlah yang meninggal dunia dari 51 kasus lakalantas itu berjumlah 26 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 70 orang,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Kasatlantas hampir semua kasus kecelakaan lalulintas ini mengalami kerugian yang cukup tinggi. Mulai kerugian akibat nyawa melayang atau kerugian materi juga kerap dialami mereka.
“Kerugian dari 51 kasus itu mencapai ratusan juta rupiah,” tandasnya.
Dibanding tahun kemarin, Agustina mengaku tidak jauh beda dengan jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi tahun ini. Meskipun baru terekap sampai bulan akhir Juli 2017 saja.
“Dilihat dari tahun kemarin masih berimbang kasus kecelakaan terjadi di Tanjab Barat,” tukasnya, sembari mengaku sudah ada kasus yang ditangani pihaknya tahap P21 Ke JPU dan ada juga yang sedang berjalan proses. mg