Kualatungkal, AP – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Dr. Ir. H.Safrial, Ms mengatakan, Pemkab belum lama ini telah memerintahkan kepada badan kepegawai daerah untuk berkordinasi dengan Kemenpan terkait rekrutmen tanaga guru.
“Saat ini Tanjabbar kekurangan tenaga guru. Saya sudah memerintahkan kepala badan kepegawaian, supaya kordinasikan dengan Kemenpan apakah diperbolehkan Tanjabbar membuka formasi guru (ASN), karena saat ini kita masih mengandalkan guru honor,” kata Safrial.
Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini masih kekurangan tenaga guru pengajar tingkat Sekolah mengengah Pertama SMP kurang lebih 500 guru.
Untuk memenuhi kebutuhan kekurangan guru tersebut, Dinas Pendidikan setempat saat ini hanya dibantu oleh Guru tenaga Honor.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Martunis mengakui kalau saat ini pihaknya memang masih banyak kekurangan Guru yang jumlahnya mencapai lebih dari 500 orang.
“Data ril nya saya tidak tahu, nanti boleh ditanyakan ke Kabid nya yang jelas kita masih banyak kekurangan Guru” ujar Martunis.
Diakuinya, untuk memenuhi kebutuhan Guru saat ini, pihaknya masih dibantu oleh Guru dari tenaga honorer
“Selain Guru PNS kita juga dibantu oleh Guru Honor,” terangnya.
Berdasarkan Rekap data guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun Ajaran 2016/2017, kekurangan Guru mencapai 89 persen dengan rincian Guru SD 77 persen sedangkan Guru SMP 12 persen.
Sementara jumlah Guru yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, berdasarkan rekap data ijazah terakhir TP 2016/2017 Semester 2 sebanyak 3.046 orang dengan rincian Guru SD berstatus PNS 1.414 orang dan non PNS 862 orang sedangkan guru SMP PNS sebanyak 436 dan non PNS 334 orang. Her