KERINCI, AP – Hingga akhir Agustus 2017 Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) kabupaten Kerinci telah menyalurkan APBD Kerinci sebesar Rp 600 milyar atau sekitat 65 persen dari total APBD Kerinci yang mencapai hampir Rp 1,2 Triliun.
Hal ini diutara kepala BPKAD kabupaten Kerinci, Jarizal Hatmi, Menurutnya DBPKAD telah menyalurkan sekitar Rp 600 Milyar dari total APBD Kerinci tahun 2017, kepada seluruh OPD yang ada di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) kerinci termasuk Dana Desa.
“Dana yang sudah disalurkan sekitar 65 persen atau sekitar 600 Milyar lebih, dan sudah ditransfer ke masing-masing OPD,” ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya menyalurkan dana kepada OPD setelah OPD memenuhi persyaratan dan aturan yang berlaku sebagai syarat untuk pencairan dana dari BPKAD.
“Yang paling besar di transfer ke Dinas PU, Dinas Kesehatan dan Badan pemerintahan Desa karena mereka yang paling besar dananya,” jelasnya
Ditambahkannya, untuk dana desa yang bersumber dari dana pemerintah pusat ditransfer ke Daerah kemudian daerah masuk ke kasda dari Kasda masuk kerekening Desa. “Dana desa tetap masuk APBD tapi hanya sekedar lewat saja,” tukasnya.(Hen)