Muarasabak, AP – Harga kelapa lokal di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengalami keanjlokan yang cukup memprihatinkan. Dimana harga yang sebelumnya mencapai Rp 3.300 per kg, secara bertahap menjadi Rp 2.200 per kg.
Dengan harga ini, tentu saja petani kelapa resah, dan tidak sedikit mereka yang manahan agar kelapa nya tidak dijual.
“Keanjlokan harga ini terjadi secara berangsur selama dua bulan terakhir ini. Sebelum lebaran puasa mulai terjadi penurun harga sampai sekarang,” sebut Muslimin, salah satu pengusaha kelapa lokal dikecamatan Nipah Panjang.
Pantauan harian ini di Dermaga LASDP Nipah panjang dalam beberapa minggu terakhir ini, aktivitas bongkar muat kelapa memang terlihat sepi. Bahkan ada beberapa kapal angkutan kelapa baik tujuan Singapura, Thailand, dan Malaysia belum berlayar. Padahal biasanya paling lama tiga hari kapal milik pengusaha manca negara ini sudah meninggalkan Nipah Panjang.
Dikabarkan terjadinya keanjlokan ini disebabkan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap negara tujuan ekspor kelapa tersebut. fni