Muarasabak, AP – Realisasi capaian Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) baru mencapai 50 persen. Tercatat, hingga Agustus pencapaian PBB sudah 800 juta dari target 1,7 miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Tanjabtim, Nusirwan melalui Kepala bidang pendapatan Inossantoso Sudigdo menyebutkan, kalau pencapaian PBB pada 11 Kecamatan sudah mencapai 50 persen yaitu mulai dari Januari hingga Agustus . Dari target pencapaian PBB tahun ini, sebesar Rp 1,7 miliar. hingga pertengahan tahun, realisasi PBB baru sekitar Rp 800 juta atau 50 persen.
Dia menyebutkan, dari 11 kecamatan di bumi sepucuk nipah serumpun nibung yang pencapaianya sudah 100 persen baru dua kecamatan yaitu kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu. Hingga kini, masih banyak desa yang belum melakukan penagihan PBB nya. “Seperti Kecamatan Nipah Panjang dan Kecamatan Sadu sudah 100 persen untuk pelunasan penagihan PBB,” ungkapnya.
Inos mengucapkan terima kasih kepada kedua kecamatan yang sudah melunasi PBB nya. Harapan terbesar adalah mudah-mudahan desa yang belum lunas bisa melunasi PBBnya agar target pada tahun 2017 tercapai. “Untuk saat ini kendala belum yang dihadapi belum ada, memang ada kecamatan Sabak Barat yang sebelumnya sibuk dengan kegiatan MTQ sehingga proses penagihan belum maksimal ” kata Inossantoso.
Ia menghimbau, kepada masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk segera melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunanya. “Pajak itu tidak mahal, hanya masyarakat saja yang malas untuk membayar, kami sangat mengharapkan PBB masyarakat di bayar bisa datang langsung ke kentor Desa/Kelurahan “himbaunya.
Dari pencapaian agustus ini pihaknya akan melakukan evaluasi dari realisasi PBB. Menjelang akhir tahun dinas BKAD optimis untuk capai target dikarenakan masih memiliki waktu yang panjang.
“Akan ada rapat evaluasi dibulan ini, yaitu di minggu ketiga bulan september dan kami optimis untuk target diakhir tahun, ” tandasnya. fni