Muarasabak, AP – Tingkat kesadaran dan taat hukum dalam berlalu lintas di kalangan pelajar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih rendah. Hal itu terlihat dari banyak di antara mereka yang melanggar peraturan saat mengendarai sepeda motor ke sekolah.Padahal, sudah jamak terjadi, pelanggaran-pelanggaran tersebut menjadi penyebab banyak kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar.
Seperti yang terpantau, pelajar kurang menjaga keselamatan diri sendiri, kurang berhati-hati dalam berkendara.Peraturan yang sering dilanggar antara lain tidak mengunakan helm saat mengendarai motor, motor tidak dipasang kaca spion, dan tidak memberikan tanda atau menggunakan lampu sen saat berbelok arah.
Salah seorang pelajar yang kedapatan berkendara tidak memakai helm dan tidak menggunakan kaca spion, kepada media ini mengaku tindakan yang dilakukannya tersebut sebagai hal yang biasa. Dirinya beralasan jarak sekolah yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.“Di sini jarang (ada, red) Polisi bang, dan sekolah pun dekat, jadi tidak pakai helm tidak apa-apa,” ujarnya.
Ditanya terkait tingkah polah para pelajar dalam berkendara seperti itu, Sulaiman salah satu wali murid yang anaknya duduk di bangku kelas 1 SMA berharap semua pihak terkait ikut serta dalam memberikan pendidikan kepada anaknya.
“Kami selaku orang tua ingin yang terbaik buat anak kami, jadi kami harap pihak terkait selalu ikut serta dalam mendidik anak kami, seperti mendidik anak untuk taat peraturan lalu lintas,” kata Sulaiman saat dikonfirmasi.
Kalau perlu, lanjut dia, beri tindakan kepada pelajar yang tidak mau taat peraturan lalu lintas guna mengurangi terjadinya laka lantas. fni