Sarolangun, AP – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sarolangun terus memantau kehadiran Warga Negara Asing (WNA) di Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.
Namun sejauh ini pihak Kesbangpol Sarolangun baru tercatat sebanyak 23 orang WNA, terdiri dari pekerja sebanyak 15 orang, penelitian 3 orang dan 5 orang sedang melakukan kegiatan pembuatan film di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Kecamatan Air Hitam bersama Warga Suku Anak Dalam (SAD).
“Ada juga yang ikut suami, karena bekerja di salah satu perusahaan,”ujar Prio Sutopo BA Kasi Kesbang dan Bina Ormas Kesbangpol Sarolangun kemarin (05/09).
Diejelaskan Prio, puluhan WNA yang berhasil dipantaunya tersebut juga berasal dari berbagai negara, seperti India, Cina, Malaysia dan Jerman.
“Untuk pekerja mayoritas dari India, sedangkan peneliti dari Jerman, sebagaian kecil Cina dan Malaysia,”tambahnya.
Diakui Prio, untuk melakukan pengawasan secara keseluruhan pihaknya lagi keterbatasan tenaga, sehingga partisifasi masyarakat sangat diharapkan.
”Jika ada orang asing yang bermuki lebih dari dua puluh empat jam, silakan lapor pada kita maupun pihak kepolisian, untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan,”harap Prio.
Disinggung bagaimana dengan kehadiran warga negara miyanmar di Sarolangun, Prio mengaku belum mengetahuinya.
”Sejauh ini belum dapat informasi,” tandasnya. luk